TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah lurah di DKI Jakarta memprotes langkah lelang jabatan lurah dan camat yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Menurut Lurah Warakas, Jakarta Utara, Moelyadi, dari sisi istilah, lelang jabatan itu sudah melecehkan martabat para lurah dan camat. "Istilah lelang itu kan untuk peralatan kantor, untuk besi. Masak manusia ikut dilelang?" ujarnya, Senin, 29 April 2013.
Moelyadi menambahkan, sejak munculnya lelang jabatan, para camat dan lurah resah. "Mereka jadi tidak maksimal dalam bekerja," katanya.
Mereka resah karena merasa kinerja mereka tidak dianggap. Moelyadi yakin para camat dan lurah di DKI Jakarta tidak sepakat dengan adanya lelang jabatan. Namun, ia menambahkan, para lurah dan camat itu takut. "Sebenarnya pada mau protes, tapi pada takut," ujarnya.
Ia juga menyayangkan sikap para camat dan lurah yang hingga kini tidak kunjung bersatu dalam melawan kebijakan yang dianggapnya melanggar prosedur dan merusak proses jenjang karier pegawai. "Kalau kami bersatu, sebenarnya kami bisa protes lelang jabatan itu," ujar Moelyadi.
ISTMAN MP
Topik terhangat:
Gaya Sosialita | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat
Susno Duadji Buron
Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun
Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid
Kejagung Buru Buronan Susno Duadji
Berita terkait
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
33 menit lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
58 menit lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
2 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
2 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaTri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis
3 jam lalu
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
Baca SelengkapnyaKemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara
3 jam lalu
Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
5 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
5 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
5 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
6 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca Selengkapnya