TEMPO.CO,Tangerang -- Memperingati hari buruh sedunia, May Day, sebanyak 20 ribu buruh se-Tangerang Raya berjalan kaki menuju Istana Negara, Selasa, 1 Mei 2013. Mereka akan bergabung dengan buruh se-Jabodetabek di Jakarta.
Koordinator buruh, Sunarno, mengatakan para buruh bertemu di titik kumpul di jalan Kebon Besar Batu Ceper, perbatasan Kota Tangerang dengan Kalideres, Jakarta Barat. "Kami sudah bergerak sejak pagi buta, berkumpul di Kebon Besar jam 08.00 WIB," kata Sunarno kepada Tempo. (Baca: May Day, Ini Pengalihan Lalu Lintas Jakarta)
Sebagian buruh berbelok ke arah Bandara Soekarno-Hatta. Di Jalan Marsekal Surya Darma, radius 500 meter dari bandara, polisi berkekuatan 2.500 personel siaga dengan tameng dan pentungan.
Kepala Humas Polres Bandara, Komisaris Agus Tri, menyatakan polisi tidak dipersenjatai, baik senjata api maupun senjata tajam. "Hanya tameng dan pentungan. Kami kedepankan pola pengamanan persuasif," kata Agus.
Sejak Senin sore, 29 April 2013, dari pengamatan Tempo, 600 personel Brimob Polda Banten sudah berkemah di seputar pintu gerbang M1. Anggota polisi ini menginap dan siaga di lokasi. Rabu pagi, 1 Mei 2013, mereka bergabung dengan 290 personel Polres Bandara dan 870 TNI untuk mengamankan bandara sebagai obyek vital. Pasukan sebelum siaga di Jalan Surya Darma lebih dulu mengikuti apel siaga di Mapolres bandara dipimpin Kapolres Komisaris Besar CH.Patoppoi.
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
3 Mei 2021
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif