Disnaker: Masih Ada Kasus Perbudakan Buruh Serupa

Reporter

Senin, 6 Mei 2013 15:41 WIB

Para buruh pabrik pembuatan alat dapur yang berhasil dibebaskan polisi di Tangerang, Banten, (3/5). Mereka disekap selama 3 bulan dan disuruh bekerja oleh pemilik pabrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -- Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Heri Heryanto mengakui kasus perbudakan buruh yang terungkap di kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan kemungkinan bisa tetap terjadi. "Masalah ini seperti bola salju, tidak menutup kemungkinan ada kasus serupa dan lainnya," katanya saat ditemui di kantornya, Senin 6 Mei 2013.

Kenapa ada kemungkinan masih ada kasus serupa? Heri beralasan, sistem pengawasan di Kabupaten Tangerang saat ini masih longgar. Tenaga pengawas Kabupaten Tangerang saat ini masih minim. "Kami punya pengawas 17 dan harus mengawasi 5.883 industri legal yang ada," katanya.

Secara hitung hitungan, kata Heri, hal itu tidak menemukan solusi yang ideal dalam menyelesaikan permasalahan yang dititikberatkan pada sistem pengawasan tenaga kerja. Satu pengawas harus mengawasi rata-rata dua kecamatan, jika rutin dilakukan pemeriksaan maka satu pengawas bisa bertemu satu industri 4 tahun kemudian.

Kelemahan ini, menurut Heri, sudah dia sampaikan ke Kementerian Tenaga Kerja. Ia meminta pula adanya perubahan sistem regulasi, pendeteksian dari awal usaha illegal dilakukan secara bersama yaitu Dinas Koperasi dan usaha Kecil Menengah, Dinas Perindustrian dan perdagangan, Badan Perijinan, Satpol PP. (Baca: Ini Kata Polisi yang Pernah ke Pabrik Panci)

Selama ini Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang hanya mengawasi masalah upah pekerja, jam kerja, kesehatan dan keselamatan karyawan serta perlindungan anak atau pekerja di bawah umur. "Selebihnya bukan tugas dan kewenangan kami," katanya. (Baca: Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar)

JONIANSYAH

Berita Lainnya:


Bos Pabrik Panci Pernah Jadi Bandar Pilkades
Ini Kata Polisi yang Pernah ke Pabrik Panci
Ruang Buruh Panci Lebih Buruk dari Sel Penjara
Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M
Izin Usaha Pabrik Panci Penyekap Buruh Dicabut

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya