TEMPO.CO, Bekasi- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, ikut menyiapkan kajian pembangunan shalter monorel Jakarta-Bekasi. Realisasi pembangunan shalter untuk wilayah Bekasi diperkirakan kelar 2014.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman, mengatakan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan DKI Jakarta untuk membuat kajian mengenai letak dan jumlah shalter monorel terus dilakukan untuk mempercepat realisasi pembangunan jalur monorel.
"Anggaran monorel semuanya dari Pemerintah Pusat, tetapi kami bisa saja mengusulkan dana di APBD untuk kebutuhan infrastruktur di Kota Bekasi seperti shalter dan pembebasan lahan," kata Supandi kepada wartawan di Bekasi, Selasa, 7 Mei 2013.
Monorel Jakarta-Bekasi, akan melintas di tepian Kali Malang Bekasi atau sejajar dengan jalur Tol Becakayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu). Jalur monorel dimulai dari Cawang, membentang sampai Bulak Kapal, Bekasi Timur.
Supandi menjelaskan, monorel nantinya akan menjadi angkutan alternatif bagi warga Kota Bekasi menuju Jakarta. "Kami yakin monorel akan menyedot banyak penumpang," kata dia.
Proyek monorel Jakarta-Bekasi-Cibubur, telah diluncurkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Proyek yang diberi nama Jakarta Link Transportation (JLT) itu digarap lima konsorsium BUMN dengan menelan dana Rp 7 triliun. Di antaranya, PT Adhi Karya Tbk, PT Inka, PT LEN, PT Jasa Marga, dan PT Telkom.
Menurut Supandi, pemerintah daerah menyambut gembira proyek tersebut dan siap membantu kebutuhan untuk di wilayahnya.
Sementara itu, pemerintah Kota Bekasi segera mengoperasikan dua jalur Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Yakni, Terminal Bekasi-Bundaran HI via tol Bekasi Barat, dengan 10 unit bus pengumpan milik Pengangkutan Penumang Djakarta (PPD).
Jalur lain adalah Terminal Bekasi-Dukuh Atas via tol Bekasi Timur, dengan jumlah bus 10 unit milik Mayasari Bakti.
HAMLUDDIN
Berita terkait
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan
1 hari lalu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara
1 hari lalu
BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
1 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaKemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?
1 hari lalu
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?
Baca SelengkapnyaIni 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
4 hari lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
7 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap
12 hari lalu
Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
12 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaArus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta
16 hari lalu
Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.
Baca SelengkapnyaDirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav
17 hari lalu
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
Baca Selengkapnya