TEMPO.CO , Jakarta: Setelah mengikuti proses tes psikologi di Mabes Polri kemarin, para calon camat akan maju ke proses berikutnya di Balaikota. "Mereka akan diuji secara lisan, satu calon diuji oleh 12 tim asesmen," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov DKI Jakarta I Made Karmayoga, Selasa, 7 Mei 2013.
Mekanismenya, ujar Made, para camat akan diberikan satu kertas kosong untuk menuangkan paparan mereka tentang isu dari tim penguji. "Materinya baru disampaikan pada saat tes," ujarnya. Hal ini diperlukan untuk melihat ketanggapan dan kemampuan camat menguasai isu birokrasi sektoral di wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, para calon camat akan diadudebatkan oleh tim penguji. "Nanti masing-masing empat calon akan debat tentang satu isu," ujarnya. Hal itu akan menjadi poin penting untuk menguji kredibilitas kepemimpinan mereka.
Esok hari juga jadi pembuktian bagi para calon camat terhadap tes hari ini. "Kita lihat, apakah besok hasilnya sama dengan hari ini. Kami tidak ingin cari yang plin-plan," ujarnya.
Sebanyak 48 orang camat mengikuti tes uji kompetensi tahap kedua. 48 orang ini menjadi gelombang awal penyaringan calon camat yang masih berjumlah 287 orang. Rangkaian tes untuk calon camat akan berlangsung hingga 17 Mei 2013.
Tes ini selain menguji kepribadian calon camat, juga mengukur kredibilitas empati dan tanggung jawab para calon. "Kalau tidak punya itu, ngapain jadi camat," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Metro Terpopuler
Perbudakan Buruh, Camat Diminta Data Lagi Pabrik
Dua Hari Empat Kebakaran di Jakarta Timur
Bekasi Siapkan Kajian Shelter Monorel
Berita terkait
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
3 menit lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
1 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
1 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
4 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
4 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
4 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
5 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
7 jam lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
8 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
9 jam lalu
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca Selengkapnya