KontraS Minta LPSK Lindungi Korban Pabrik Panci

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 8 Mei 2013 05:35 WIB

Lurah Mursan diduga terlibat dalam aksi penyekapan buruh di pabrik panci, sejumlah petugas kepolisian mengevakuasinya dari amukan massa di Lebak Wangi, Sepatan, Tangerang, Banten, (7/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta:Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Lembaga Perlindungan saksi dan Korban melindungi korban penyekapan buruh pabrik panci CV Cahaya Logam. Kontras meminta LPSK meberikan perlindungan penuh terhadap para korban dan saksi. "Ini baru resmi dilaporkan hari ini," kata anggota LPSK Lili Pitauli Siregar, Selasa, 7 Mei 2013.

Lili menjelaskan Kontras meminta LPSK melindungi fisik dan memenuhi hak prosedural para korban. Perlindungan fisik diminta lantaran sebanyak 25 korban telah pulang ke daerah masing-masing yakni, Lampung, Cianjur, dan Bandung."Keberadaan mereka sangat riskan," ujarnya seusai menerima KontraS di kantor LPSK Jakarta Pusat.

Pemenuhan hak prosedural diberikan kepada saksi dan korban selama proses hukum berjalan. LPSK akan mengawal dan mendampingi korban dan saksi ini selama menjalani pemeriksaan hingga nanti di persidangan. Perlindungan ini, kata Lili, termasuk menyediakan tempat aman bagi para korban selama menjalani proses hukum.

LPSK akan memfasilitasi para korban hingga merasa aman untuk mengungkapkan fakta dan kejadian sebenarnya. Pelayanan dari LPSK termasuk antar jemput dan juga tempat tinggal. "Kami nanti akan sediakan rumah aman bagi mereka," kata Lili.

Selain itu, LPSK akan memerikan pertolongan medis. Bantuan medis diberikan dalam upaya memulihkan kesehatan fisik maupun psikis para korban. Menurut Lili, kesehatan psikis para korban harus segera dipulihkan, jika tidak mereka akan kesulitan menjalani proses hukum dalam keadaan tertekan. "Kami akan upayakan segera," ujarnya.

Pada 3 Mei lalu, dalam penggerebekan CV Cahaya Logam di kampung Bayur OPak, Desa Lebak Wangi, Sepatan, Kepolisian Resor Kota Tanggerang menemukan 25 orang buruh yang disekap. Kebanyakan dari mereka menderita penyakit kulit, berpakaian kumal, dan berkantung mata gelap. Dari kejadian itu polisi menetapkan bos pabrik Yuki Irawan sebagai tersangka.

RAMADHANI

Bisnis Terpopuler
Biak Diusulkan Jadi Tujuan Penerbangan Nasional
Wilayah Navigasi Indonesia Masih Dititipkan Asing
Ditjen Pajak Gandeng Lapan Gali Potensi Pajak



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya