Ini Pengakuan Buruh Pabrik Panci Korban Perbudakan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Mei 2013 13:58 WIB

Para buruh pabrik pembuatan alat dapur yang berhasil dibebaskan polisi di Tangerang, Banten, (3/5). Mereka disekap selama 3 bulan dan disuruh bekerja oleh pemilik pabrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perbudakan buruh yang terbongkar di pabrik pembuat panci CV Cahaya Logam milik Yuki Irawan di Sepatan, Tangerang terus bergulir. Para buruh yang disekap dan disiksa selama bekerja di pabrik tersebut pun angkat bicara mengenai perbudakan yang dialami mereka.

Bagas salah seorang buruh korban penyekapan mengatakan selama bekerja dia mengetahui ada seorang anggota polisi yang kerap mendatangi pabrik itu. Bagas menyebutnya sebagai anggota Brimob yang sering menakut-nakuti dengan senjata api. "Kamu mau ditembak seperti ini," kata dia mengutip pernyataan anggota kepolisian itu.

Bagas menceritakan anggota Brimob yang dikenal dengan nama Nurjaman itu selalu datang untuk mengancam para pekerja. Brimob itu, kata dia kerap membentak dan memukuli pekerja lain untuk memberi pelajaran. "Dia menembak ke tanah dan membentak kami," kata dia di KontraS pada Rabu, 8 Mei 2013.

Nurjaman, kata dia, juga selalu datang jika ada pekerja yang kabur. Pukulan dan bentakannya akan lebih keras dari biasanya. Jika ada yang kabur, kata Bagas, Nurjaman akan menanyai teman yang satu daerah dengan buruh yang kabur. Dia memaksa, apakah yang kabur pernah bercerita. Setiap pertanyaan, kata dia, disertai pukulan dan tendangan. "Jika ada yang kabur, temannya akan dipukuli," ujarnya.

Pemuda berusia 22 tahun ini telah bekerja selama enam bulan di pabrik pembuat panci di Tanggerang itu. Selama itu pula dia telah menerima kekerasan fisik dan mental.

Dia bersama 23 buruh lainnya ditemukan saat penyergapan CV Cahaya Logam pada Jumat, 3 Mei 2013. Berada di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan. Pemilik pabrik, Yuki Irawan, telah ditetapkan sebagai tersangka.( Baca lengkap perbudakan buruh di sini)

RAMADHANI


Referensi:
6 Pasal Jerat Bos Perbudakan Buruh Pabrik Panci
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar
2 Polisi Beking Perbudakan Buruh Panci Diperiksa
Polisi: Bos Pabrik Panci Musang Berbulu Domba
Yuki, Bos Perbudakan Buruh, Masih `Dilindungi`


Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya