Istri Bos Perbudakan Buruh Kasih Daging Ayam

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 9 Mei 2013 08:46 WIB

Botol minuman dan benda lainnya beterbangan ke rumah Yuki pemilik pabrik panci di kawasan Sepatan, Tangerang (8/5). Aksi ini merupakan lanjutan dari hari sebelumnya. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Maya, 38 tahun, istri Yuki Irawan, 41 tahun yang bertindak sebagai direktur operasional CV Sinar Logam, pabrik panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur Kabupaten Tangerang pernah beberapa kali menyelinap keluar rumah gedungnya dan menemui buruh di kamp penampungan, tepat di belakang rumah mewah bertingkat dua miliknya.

"Bu Maya pernah beberapa kali kasih kami daging ayam, saat Yuki pergi," kata Abdul Nawa Fikri, 20 tahun buruh asal Cianjur, Jawa Barat. Maya, kata Abdul pernah pula memberikan pakaian layak pakai kepada buruh. Pemberian itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena takut dimarahi suaminya yang temperamental.

Kapolres Kota Tangerang, Komisaris besar Bambang Priyo Andogo mengatakan polisi pernah meminta keterangan Maya. Dari kesaksiannya, Maya sebenarnya tidak setuju dengan sikap suaminya itu. Tetapi dia tak kuasa membangkang.

Sejak kemunculan di televisi, kini hidup Maya tak tahu rimbanya. Tetangga Yuki, Pariyem ditemui Tempo di rumahnya yang terletak di belakang rumah Yuki mengatakan sudah tidak pernah melihat Maya dan anak-anaknya. "Dengar-dengar anaknya tidak mau kuliah dan sekolah, tapi dia ke mana saya tidak tahu,"kata Pariyem yang pernah melihat buruh terjatuh setiap melarikan diri.

Pariyem mengatakan Maya seperti suaminya tidak pernah bergaul dengan tetangganya. Dia dimadu oleh suaminya belum lama ini. "Istri kedua Pak Yuki sih dengar-dengar di Curug atau di Pasar Kemis. Istrinya masih muda baru selesai sekolah,"kata Pariyem.

Pariyem sendiri tidak tahu persis soal kehidupan rumah tangga Yuki-Maya, dia hanya mendengar slentingan gossip tetangganya. "Saya tidak berani menegur (Yuki-Maya), sebab saya orang miskin,"ujar pariyem lugu.

Ita, warga Perumahan Duta Asri tak jauh dari rumah Yuki mengatakan Maya kerap mengantar anaknya pergi sekolah. "Ya teman di sekolah karena anaknya satu sekolah dengan anak saya,"kata Ita. Namun Ita menolak menceritakan sosok Maya yang dikenalnya. "Kasihan dia ibu teman anak saya,"elak Ita.

AYU CIPTA

Topik hangat:
Perbudakan Buruh
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry


Berita Perbudakan Buruh:

Korban Perbudakan Buruh Panci: Kami Diawasi Polisi

Bos Perbudakan Buruh Panci Kirim Duit ke Polsek

Budak Pabrik Panci Disiram Aluminium Panas
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar

Berita terkait

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.

Baca Selengkapnya

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya