Ahok Ingin Tahu Alasan Detil Penolakan Deep Tunnel

Reporter

Editor

Amirullah

Jumat, 10 Mei 2013 11:25 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/STR/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah tahu ihwal penolakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait proyek gorong-gorong raksasa (multi purpose deep tunnel). Pihaknya meminta alasan detil tentang penolakan itu.

"Saya sudah dengar, ya, dari kawan-kawan wartawan ini," ujar Ahok saat ditemui Tempo usai pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival 2013, Kamis malam, 9 Mei 2013.

Meski mengaku sudah mendengar kabar tersebut, Ahok belum mau memberikan tanggapan lebih lanjut. Pasalnya, ia belum mendengar penjelasan detil Kementerian PU soal penolakan itu.

"Kami perlu lihat dulu alasannya apa, baru kami bisa memberikan respons," Ahok menjelaskan. Dia menegaskan proyek deep tunnel sudah masuk ke dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, sehingga besar harapannya proyek itu tetap bisa berlangsung.

Pada Rabu lalu Gubernur Joko Widodo mengatakan pihaknya optimististis proyek ini tetap terlaksana. Terlebih, pendanaan berasal dari swasta, bukan dari APBN maupun APBD. Jadi, ia merasa, tak ada yang dirugikan.

"Ya kalau menggunakan APBN atau APBD memang tidak akan mencukupi. Tapi kan ini hitung-hitungan investasi, jadi tetap jalan. Selama investor masuk kita akan tetap jalan," ujar Jokowi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat menolak pembangunan deep tunnel. Alasannya, berdasarkan riset dari Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dinyatakan proyek deep tunnel itu tidak efektif dan efisien.

Berdasarkan riset Kementrian PU, dari sisi investasi, proyek terowongan tersebut ditaksir nilainya mencapai Rp 44 triliun dalam jangka waktu 50 tahun. Sementara normalisasi Ciliwung hanya membutuhkan investasi sebesar Rp 1,2 triliun.

Selain itu, normalisasi Kali Ciliwung nantinya lebih mampu mengalirkan air daripada deep tunnel, yaitu 550 meter kubik per detik, sementara deep tunnel hanya mampu mengalirkan air sebanyak 117 meter kubik per detik.

ISTMAN MP


Berita lainnya:

Ahok Tak Akan Beri Ganti Rugi Warga Waduk Pluit
Dipanggil DPRD, Kades Beking Pabrik Panci Mangkir
Polisi Beking Bos Pabrik Panci Terancam Dipidana
Muhaimin Janjikan Pekerjaan bagi Buruh Panci

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

22 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya