TEMPO.CO , Jakarta:Untuk melancarkan normalisasi waduk Pluit yang tersendat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak makan satu meja warga yang tinggal di waduk itu, Selasa 21 Mei 2013. Sekitar 13 orang datang ke Balai Kota, mereka adalah perwakilan RW 017, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Jokowi, mengenakan jas hitam, menyambut mereka."Ini agendanya cuman makan-makan saja," kata Jokowi pada Selasa, 21 Mei 2013.
Di ruang makan berukuran sekitar 15 meter persegi ini, mereka meriung di meja bulat.Aneka lauk seperti Ikan bakar, udang bakar, cap cay, dan sup iga tersaji. Tak lupa penutup mulut yaitu es buah dan jeruk.
Menurut pantauan Tempo, para tamu mengambil lauk dengan santai.Mereka makan sambil berbincang soal kabar dan aktivitas sehari-hari. Bahkan Jokowi mempersilahkan meraka tambah.
Setelah santap siang ini selesai, masih di meja makan, perbincangan ala sersan, serius tapi santai, dibuka. Si empunya acara mempersilahkan salah satu tamunya untuk berbicara soal uneg-uneg yang dirasakan.
"Jadi kami ingin kejelasan soal normalisasi waduk pluit pak," kata seorang lelaki berambut putih. Lelaki ini adalah Gustar Muhamad, Ketua RW 017, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Dia bersama rekan-rekannya adalah warga yang tinggal di sisi timur Waduk tersebut.
Mereka diundang Jokowi dalam rangka dialog. Para tetamunya ini curhat soal normalisasi. Mereka meminta kejelasan titik mana yang bakal kena revitalisasi, serta rumah susun tempat relokasi, dan sebagainya.
"Kami juga meminta aparat Brimob dan Satpol PP ditarik," ujarnya.Alasannya, mereka malah membuat warga resah."Juga kami ingin melihat gambar konsep normalisasinya."
Gustar mengatakan banyak warga yang belum paham dengan konsep normalisasi. "Pak Gubernur sering bilang dialog dengan warga tapi kami merasa tidak pernah ikut," ujarnya. Dia datang mengaku mewakili 8.000 kepala keluarga.
Selama di dalam Jokowi lebih banyak menjadi pendengar.Dia tidak banyak menjawab keluh kesah warga.Setiap keluhan dia minta asistennya untuk mencatat.
Sesekali dia juga terlihat mendiskusikan pertanyaan warga. Dia mengaku akan mengusahakan setiap keluhan. "Tapi tidak bisa kami akomodir semua ada prioritas," ujarnya.
Jokowi mengatakan proses normalisasi tetap harus dilaksanakan.Dia mengaku terburu dengam waktu, terutama menghindari musim hujan di akhir tahun."Jangan sampai banjir besar lagi," katanya.
Selepas jamuan, Jokowi bahkan menyempatkan diri berfoto dengan para tetamunya.Kemudian dia mengantarkan mereka ke pintu depan Balai Kota.
"Proses dialog seperti ini akan terus dilakukan," ujarnya. "20-30 kali akan terus kami lakukan agar dekat dengan warga," ujarnya.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus
Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh
PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami
Di Prancis Ada Masjid Gay
Berita terkait
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
4 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
4 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
7 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaKontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
7 jam lalu
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
8 jam lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
8 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
9 jam lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
9 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah
9 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
10 jam lalu
Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.
Baca Selengkapnya