TEMPO.CO, Tangerang - Pencurian terjadi di kediaman putri Proklamator Muhammad Hatta, Gemala Hatta. Rumah Gemala yang terletak di Jalan Perkutut III, Kelurahan Ciputat Timur, Tangerang Selatan kemalingan saat ditinggal ke Jakarta, Jumat sore, 24 Mei 2013.
"Semua isi kamar amburadul berantakan teracak-acak," kata Gemala saat ditemui Tempo di rumahnya yang berjarak 30 meter dari pos satpam, Ahad 26 Mei 2013. Menurut dia, dari berbagai barang berharga di dalam rumah dan kamarnya, seperti uang belanja, televisi plasma, dan dua telepon selular, hanya isi brankas saja yang dicuri.
Brankas itu ditempatkan di dalam lemari dan tertutup pakaian-pakaian yang tergantung. "Tempatnya di pojok dan tidak terlihat," Halida Hatta, adik Gemala. Tempat penyimpan berbahan baja itu berbobot lebih dari dua ratus kilogram. Di dalamnya terdapat surat rumah, surat berharga, perhiasan dan uang. "Nilainya sekitar Rp 1-1,5 miliar," ujarnya.
Putri bung Hatta menduga pencuri masuk dari pagar samping. Dugaan itu disampaikan lantaran pintu pagar tersebut tidak ditutup. "Saya kira pembantu saya lupa menutupnya," ujarnya. Ternyata, pagar itu terbuka karena sudah diangkat oleh pencuri.
Tidak hanya pagar samping rumahnya ditemukan dalam keadaan terlepas dari engselnya dan hanya disandarkan ke tembok, pintu berbahan kayu yang berada di samping rumah juga rusak karena dicongkel.
