Ini Kronologi Penembakan Tito Kei

Reporter

Sabtu, 1 Juni 2013 15:02 WIB

Terdakwa pembunuhan bos Sanex Steel, Tan Hari Tantono, John Refra alian John Kei (kanan) mendapat pengawalan petugas kepolisian usai menjalani sidang dengan agenda putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/9). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Bekasi--Tito Refra Kei tewas setelah ditembak orang tak dikenal di dekat kediamannya di Perumahan Titian Indah, Medansatria, Kota Bekasi, Jumat 31 Mei 2013. Polisi masih mengembangkan penyelidikan guna mengetahui motif pembunuhan terhadap adik kandung dari John Refra Kei tersebut.

Tim identifikasi Polresta Bekasi Kota sebelumnya melakukan olah tempat kejadian perkara sesaat setelah insiden penembakan itu. Keterangan sementara, insiden penembakan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Berikut kronologi kasus pembunuhan terhadap Tito Kei dari keterangan polisi dan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Kerabat Tito, Arnold, 37 tahun, mengatakan korban beberapa hari belakangan diketahui sering singgah di warung kelontong milik Ratim, 70 tahun. Lokasinya berjarak sekitar 40 meter, dan berbeda satu blok dari kediaman Tito di Perumahan Titian Indah Blok N Nomor 1-3, Rt 03 Rw 10, Medansatria, Kota Bekasi.

Menurutnya, keperluan korban di warung itu sekadar melepas lelah sepulang kerja di kantor advokasinya di Wisma Mega, kawasan Sunter, Jakarta Utara. "Tito terkenal ramah dengan warga sekitar," ujar Arnold kepada Tempo, Sabtu 1 Juni 2013.

Komunikasi terakhir antara Arnold dengan Tito juga sempat terjalin beberapa hari terakhir di warung kelontong milik Ratim yang akrab disapa 'Aki' itu. Namun, kata dia, komunikasi hanya sebatas obrolan antar sahabat.

Arnold menuturkan, informasi yang dihimpun dari sejumlah kerabat dan keluarga korban, sebelum peristiwa penembakan Tito berkunjung ke warung Aki sekitar pukul 19.30 WIB. Korban menuju warung dengan menunggangi sepeda motor Kawasaki KLX 150 warna hijau bernomor polisi B 3167 KHL. Motor itu pun diparkir di hadapan meja dan bangku yang terletak di halaman warung.

Lokasi warung Ratim terletak sekitar 500 meter dari gerbang utama Perumahan Titian Indah. Dari arah masuk perumahan, posisi warung Ratim terletak di sebelah kiri jalan utama. Namun di sebelah kanan warung tersebut, ada gerbang yang menghubungkan Perumahan Titian, dengan Perumahan Harapan Baru.

Jalan masuk itu cukup untuk lalu lalang satu jalur kendaraan roda empat. Di situ juga terdapat gerbang yang dibuka pada pukul 05.00 pagi, dan ditutup pada pukul 23.00.

Di warung itu Tito bertemu tiga rekannya, Gerry, Han, dan Petrus. Mereka pun terlibat obrolan sambil bermain kartu di meja warung. Tito duduk di bangku yang mengarah ke sepeda motornya, namun posisinya membelakangi akses masuk antar perumahan tersebut. Ratim juga ikut duduk di bangku yang terletak di hadapan Tito.

Sekitar pukul 20.00 WIB, seorang tak dikenal berjalan kaki datang dari arah jalan akses perumahan itu mengenakan jaket berwarna hitam dan helm tertutup. Tanpa basa-basi, orang tak dikenal itu lalu menembakan pistol berjarak sekitar 3 meter ke bagian belakang kepala Tito. Peluru itu menembus hingga pelipis mata bagian kanan.

Pelaku kemudian melepaskan tembakan kedua ke arah Ratim. Peluru menembus bagian dada sebelah kiri pemilik warung kelontong tersebut. Insiden penembakan pun disaksikan tiga rekan Tito, dan Popon, anak Ratim yang berada di dalam warung. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Perumahan Harapan Baru.

Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widyanto belum bisa memastikan jumlah pelaku yang ikut serta dalam aksi pembunuhan ini. Namun, informasi yang dihimpun dari olah tempat kejadian perkara, pelaku berjumlah dua orang. Satu eksekutor penembakan, dan satu lainnya mengantar dengan menggunakan motor. Pelaku pengantar memarkir kendaraan sambil menunggu eksekutor di perumahan sebelah.

Lebih lanjut, Priyo juga belum bisa memastikan motif pelaku pembunuhan terhadap bakal calon legislator yang diusung Partai Amanat Nasional tersebut. Terlebih atas penembakan yang menimpa Ratim. "Kami belum menemukan indikasi yang mengerucut," katanya.

Dugaan sementara, sambung Priyo, Ratim dibunuh untuk shock terapy agar rekan-rekan Tito tidak mengejar pelaku. Rekan Tito pun tidak melakukan perlawanan, mereka berusaha menolong korban yang tertembak. Petugas yang mendapatkan laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sementara kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ananda, Medansatria. "Korban meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya.

Polisi bakal kembali menggelar olah tempat kejadian perkara untuk pengembangan penyelidikan. Saat ini, tim identifikasi Polresta Bekasi tengah menunggu Inafis Polda Metro Jaya untuk perbantuan penyelidikan.

Hasil olah TKP sementara, kepolisian menduga Tito Refra Kei ditembak dari jarak sekitar 3 meter. Senjata api yang digunakan pelaku diduga jenis FN. Tim penyidik juga menemukan satu buah selongsong peluru berjarak sekitar 3 meter dan satu buah proyektil peluru yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi penembakan.

MUHAMMAD GHUFRON

Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah


Baca juga:

Tito Kei Tewas Ditembak, Jimatnya Tak Lagi Bertuah

Sebelum Tito, Walterus Kei Juga Tewas Dibunuh

Polisi: Tito Kei Sudah Lama Diincar

Jenazah Tito Kei Dilarang Diotopsi

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

13 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya