Kerabat melintasi karangan bunga duka cita Tito Refra Kei di rumah duka di jalan Raya Titian Indah, Bekasi (1/6). Ia tewas di tembak orang tak dikenal saat bermain kartu bersama tiga tetangganya pada Jumat malam. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta: Keluarga memastikan jenazah Tito Keiakan dimakamkan di kampung halaman, Desa Tutrean, Kecamatan Kei, Maluku Tenggara. Jenazah petang ini sudah diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk diterbangkan ke Maluku. "Pukul 18.55 rombongan diberangkatkan ke bandara," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Ahad, 2 Juni 2013. Rencananya, jenazah Tito diterbangkan dengan pesawat Garuda pukul 01.00 nanti.
Menurut Rikwanto, rombongan pengantar jenazah berjumlah 15 mobil dengan kawalan polisi. Rombongan bergerak dari rumah duka, Jalan Raya Titian Indah Rt 3 Rw 11 Kelurahan Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi, melalui tol Bekasi Barat menuju Bandara Soekarno Hatta. Satuan Lalu lintas Kepolisisan Resort Kota Bekasi turut mengawal rombongan tersebut.
Tito tewas ditembak orang tak dikenal di sebuah warung dekat rumahnya, Jumat 31 Mei 2013, sekitar pukul 20.00. Saat itu Tito tengah bermain kartu bersama empat rekannya.Tiba-tiba muncul seorang lelaki mengenakan jaket dan helm tertutup. Lelaki itu melepaskan tembakan. Peluru bersarang tepat di kepala Tito. Korban tewas di tempat. Pemilik warung, Ratim, 70 tahun, juga menjadi korban.
