TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Perhubungan dan Organisasi angkutan darat (Organda) Kota Tangerang bersepakat menaikan tarif angkutan umum sebesar 28,7 persen. Tarif baru itu mulai berlaku hari ini Selasa, 25 Juni 2013. Kepala bidang angkutan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Agus Suryana mengatakan penetapan tarif baru itu merupakan keputusan bersama yang disaksikan kepolisian.
"Sudah dirapatkan Senin, 24 Juni 2013 dalam keputusan bersama itu dinaikan 28,7 persen,"kata Agus. Tarif baru itu masih di bawah usulan Organda sebanyak 30 sampai 35 persen menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah pada Sabtu dini hari lalu.
Pengamatan Tempo sebelum tarif resmi diberlakukan oleh Dinas Perhubungan, para pengemudi angkutan kota menaikan tarif semaunya sendiri. Rata-rata angkutan kota naik Rp 2.000 untuk setiap rute. Tempo naik angkutan dari Cikokol-Gondrong Cipondoh dari semula Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 sejak hari Sabtu lalu. Untuk jarak dekat yang semula Rp 2.000 menjadi Rp 3.000.
Di wilayah Kabupaten Tangerang angkutan umum rata-rata naik Rp 1.000. Dari Cibadak ke Sudirman Indah, Tigaraksa semula Rp 3.000 menjadi Rp 4.000, adapun dari Tol 2 Kawidaran sampai Kebun Nanas Kota Tangerang dengan bus kecil juga naik Rp 1.000 dari semula Rp 5.000. "Sparepart ikut naik, setoran juga naik Rp 300 ribu,"kata kenek bus memberi alasan saat ada penumpang yang protes.
Tak hanya angkutan umum yang sudah menaikan tarif terlebih dahulu.Tarif ojek pun juga naik Rp 2.000 baik di Kota maupun Kabupaten Tangerang. "Kan bensin naik satu liter Rp 7.500 kan beli eceran tidak di pom (SPBU),"kata Sumali pengojek di Tigaraksa. Pengojek di kawasan Gondrong juga meminta ongkos jasa ojek dua kali lipat dari semula Rp 2.000 menjadi Rp 4.000 untuk jarak tidak sampai 2 kilometer.
AYU CIPTA
Berita Lain:
Rekaman CCTV,Perusak Bus Persib Pakai Baju Hitam
Roy Suryo Akan Temui Bobotoh dan Jakmania
Polisi Akan Periksa Koordinator Persija
Berita terkait
Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi
4 September 2022
Kenaikan harga BBM akan berdampak meningkatkan harga-harga barang dan membuat okupansi bus merosot.
Baca SelengkapnyaPengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM
4 September 2022
Kenaikan harga BBM akan membuat tarif angkutan darat antar-kota antar-provinsi (AKAP) ikut terkerek naik 10-25 persen
Baca SelengkapnyaMenhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas
16 Juni 2020
Menhub akan membahas penyesuaian tarif angkutan umum dengan Gugus Tugas Covid-19.
Baca SelengkapnyaBus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi
31 Maret 2020
Organda mengatakan penumpang bus sudah sepi sebelum adanya penyetopan trayek dari dan ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet
31 Maret 2020
SekJen DPP Organda Ateng Haryoni mengatakan seluruh perusahaan otobus menghentikan operasional armadanya khusus trayek Jakarta mulai Senin petang.
Baca SelengkapnyaNatal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari
11 Desember 2019
Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama lima hari.
Baca SelengkapnyaDNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...
22 November 2019
Pemerintah memutuskan untuk menghapus 14 Daftar Negatif Investasi (DNI), termasuk sektor usaha perhubungan darat.
Baca SelengkapnyaOrganda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?
19 Oktober 2019
Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi DKI memastikan keamanan bus Zhong Tong buat armada Transjakarta.
Baca SelengkapnyaKuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut
4 Oktober 2019
DPP Organda meminta pemerintah mengusut tuntas perkara penyelewengan Solar bersubsidi seiring dengan kian habisnya kuota BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaSukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot
18 Juni 2019
Dinas Perhubungan dan Organda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merazia angkot yang memiliki stiker atau gambar temper berbau pornografi.
Baca Selengkapnya