Mulai Senin, Tiket Kereta Jakarta-Bogor Rp 5.000

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 26 Juni 2013 16:20 WIB

Petugas keamanan memberikan petunjuk cara penggunaan E-Gate (gerbang elektronik) dan E-Ticket (tiket elektronik) kepada pengguna KRL commuter line di Stasiun Duri, Jakarta Barat, (09/04). TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Senin, 1 Juli 2013, tarif progresif akan berlaku di seluruh tiket elektronik untuk commuter line. Nantinya, masyarakat akan merasakan tarif yang lebih murah dibandingkan tarif sebelumnya.

"Selama ini rute Jakarta-Bogor mencapai Rp 9.000, nanti dengan tarif progresif hanya sebesar Rp 5.000 per perjalanan," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, dalam pertemuan pers di Aula Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juni 2013.

Ia menjelaskan, tarif dengan subsidi atau public service obligation (PSO) ini akan diterapkan merata. Yang semula pengguna commuter line membayar Rp 3.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp 1.000 untuk setiap tiga stasiun selanjutnya, nantinya menjadi hanya Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp 500 untuk setiap tiga stasiun selanjutnya.

Kata Tri, perjalanan pun akan dirasakan lebih murah. Jakarta-Bogor yang semula Rp 9.000 menjadi hanya Rp 5.000. Kemudian perjalanan Bogor-Maja pun hanya Rp 7.000, padahal sebelumnya mencapai Rp 18.000 satu kali perjalanan. "Nantinya perjalanan paling murah Rp 2.000 dan paling mahal sampai Rp 7.000. Tidak lebih dari itu," katanya.

Dengan tarif progresif, kata Tri, akan ada dua macam tiket elektronik yang diterapkan: kartu single trip dan kartu berlangganan (multi trip). Dua bulan terakhir ini, kartu single trip sudah mulai diterapkan di setiap stasiun. Tiket jenis ini digunakan hanya untuk satu kali perjalanan.

Sedangkan kartu multi trip mulai dijual awal pekan ini. Ia mengklaim kartu multi trip sangat bermanfaat untuk pengguna commuter line. Menurutnya, penumpang tidak perlu lagi menggunakan uang tunai saat ingin naik kereta, tidak perlu menerima keluhan uang kembalian yang jelek atau kurang dari jumlahnya, atau tidak perlu salah tujuan naik kereta. "Akan lebih banyak kemudahan untuk pengguna kereta dengan menggunakan kartu multi trip," Tri menjelaskan.

Direktur Komersial dan Humas KCJ, Makmur Syaheran, berharap penerapan tarif progresif dengan menggunakan tiket elektronik bisa berjalan dengan baik pada Senin pekan depan. Ia meminta agar penumpang menyediakan waktu yang cukup agar tidak tergesa-gesa. "Supaya menghindari penumpukan di loket, kami harap penumpang menggunakan kartu multi trip. Jadi prosesnya bisa lebih simpel," kata Makmur.

Kemudian katanya, supaya tidak terjadi penumpukan di loket ketika penerapan kartu elektronik, seluruh loket di setiap stasiun akan dibuka semuanya. "Supaya tidak ada antrean panjang," ujarnya.

SUTJI DECILYA
Terhangat:
Ridwan Kamil
| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap


Baca Juga:
McDonalds Telah Menghapus Menu Makanan Halal

PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu

Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta

Ahok Kecewa dengan PKL

Mahdiana Kenalkan Djoko Susilo sebagai Andika

Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan

Laga Persib Vs Persija Bakal Dilarang di Jakarta






Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

10 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya