SMP 56 Temui Fraksi Demokrat

Reporter

Editor

Jumat, 8 Oktober 2004 19:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Beberapa elemen SMP 56 Melawai, Jakarta, hari ini (8/10) menemui Fraksi Demokrat DPRD DKI di gedung DPRD DKI. Beberapa elemen yang hadir antara lain komite sekolah, guru, kuasa hukum, Masyarakat Peduli Pendidikan, Lembaga Advokasi Pendidikan, dan Imparsial. Menurut Koordinator Kuasa Hukum Tim Pembela SMP 56 Melawai, Lambok Gultom, pertemuan tersebut diadakan berdasarkan permintaan pihak Komite Sekolah SMP 56. "Kemarin (7/10) kita layangkan suratnya," ujarnya kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat (8/10) malam.Dalam pertemuan tersebut pihak SMP 56 menjelaskan kepada Fraksi Demokrat bahwa persoalan SMP 56 adalah persoalan hukum. "(Di mana) pendidikan tidak bisa dikomersialisasikan," kata Lambok. Hal itu diutarakannya berkaitan dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang akan mengosongkan paksa SMP 56. Pihak SMP 56 meminta kepada Fraksi Demokrat agar menjadikan masalah 56 sebagai prioritasnya. "Karena ini menyangkut hak anak," ujarnya. Beberapa hak anak SMP 56 yang belum didapat hingga saat ini, di antaranya nomor induk siswa dan rapor. Dalam kesempatan itu pihak SMP 56 juga meminta Fraksi Demokrat agar mengirimkan surat kepada Sutiyoso untuk membatalkan niatnya mengosongkan SMP 56.Fraksi Demokrat, menurut Lambok, memberikan respon yang cukup positif, yaitu dengan mempelajari terlebih dahulu kasus tukar guling tersebut. "Kita tuntut sesuai janji mereka pada kampanye. Persoalan pendidikan dan korupsi merupakan jargon mereka," ujarnya. Fraksi Demokrat sendiri, tambah Lambok, akan mengadakan rapat untuk membahas kasus ini minggu depan.Beberapa orang dari SMP 56 yang hadir, antara lain Edi Susanto (Wakil Ketua Komite Sekolah), Nuraini (Komite Sekolah), Nurlaila dan Koko (guru SMP 56), Amir Hamzah (Koordinator Lembaga Advokasi Pendidikan), alumni, beberapa orang murid, dan Juned (Imparsial). Dari Fraksi Demokrat ada 10 orang. Tito Sianipar - Tempo

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

13 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

13 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

21 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

16 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

23 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya