Pusat Belanja Jakarta Akan Dipasang Parkir Meter

Reporter

Jumat, 28 Juni 2013 17:00 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama berencana memasang parkir meter di seluruh pusat. Khususnya rumah toko yang ada di pinggir jalan dan menjadi pusat kemacetan. "Semnetara yang menjadi uji coba di kawasan Kelapa Gading," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 28 Juni 2013.

Kawasan lain yang masuk rancangan parkir meter adalah Pasar Baru, Blok M, Artha Gading, dan Kawasan Pasar Mayestik. Basuki mengatakan, parkir meter ditujukan untuk mengurangi bocornya pendapatan daerah dari lahan parkir, terutama pada badan jalan atau on-street. Sepanjang 2012 saja, Ahok mencatat, kebocoran dari parkir badan jalan mencapai 70 persen.

Bila parkir meter telah terpasang, tiap pengemudi cukup menggunakan kartu kredit atau e-toll card kala memarkirkan mobilnya. Bisa juga membayar dengan tunai. Usai pembayaran, pemilik kendaraan memasukan lama waktu parkir dan plat kendaraan. Secara teknis, parkir meter bakal mengatur lahan parkir di badan jalan untuk mobil. Karena satu alat hanya bisa melayani 15-20 kendaraan roda empat. Dan jika sudah memenuhi kapasitas, pemilik mobil diarahkan ke zona lain. "Dengan cara ini, pergerakan kendaraan pun bisa dipantau," ujarnya. "Sehingga penggunaan parkir meter termasuk manajemen rekayasa lalu lintas."

Ahok mengatakan, tarif yang bakal diterapkan dalam sistem parkir meter cukup mahal. Sehingga pengemudi diharapkan lebih memilih parkir dalam gedung atau off road, dibanding pada badan jalan. Alasannya, parkir badan jalan juga menyumbang kemacetan.

Direktur Institute for Transportation and Development Policy Indonesia, Yoga Adiwinarto, mendukung program penggunan parkir meter ini. Sebab bisa menertibkan parkir dan meningkatkan nilai ekonomi kawasan itu. "Lebih jauh bisa mendorong orang agar berpindah ke transportasi masal," ujar Yoga. Namun dia menekankan, penggunaan parkir meter ini harus diimbangi dengan kenaikan tarif parkir badan jalan. "Agar penerapannya lebih maksimal."

SYAILENDRA

Terhangat:
Ribut Kabut Asap|
PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM| Eksekutor Cebongan

Baca Juga:
SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter
Heboh Bayi Berkepala Dua di Majenang, Cilacap
Ilmuwan Temukan Tiga Planet Layak Huni
Implan Payudara Wanita Pecah Saat Bermain iPhone

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

18 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

21 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya