Teman Wartawati Korban Perkosaan Sesalkan Polisi

Kamis, 4 Juli 2013 05:30 WIB

Sejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam "Aliansi Laki-Laki Mengutuk Perkosaan" saat memperingati 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan di kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, (6/12). ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Rekan wartawati sebuah media nasional yang menjadi korban pemerkosaan di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, menyangkal keterangan polisi yang meragukan terjadinya perkosaan itu. Menurutnya, polisi tidak teliti mengurut tahap-tahap terjadinya pemerkosaan.

"Ada sekitar 10 sampai 12 menit dimana korban berjalan sendiri, tapi itu tidak disebutkan dalam keterangan polisi,” ujar rekan korban saat dihubungi Tempo Rabu 3 Juli 2013. Rekan korban ini menolak disebutkan namanya untuk melindungi identitas korban pemerkosaan.

Menurutnya, ketika korban keluar kantor pada hari nahas itu, dia memang ditemani oleh seorang rekan pria di kantor itu. Mereka berjalan dan berbincang berdua hingga sekitar pukul 18.09 WIB. Setelah itu, korban menunggu jemputan dari suaminya.

“Saat itu menurut korban, ada seseorang dari kejauhan yang dikira adalah suaminya tapi ternyata bukan,” ujarnya. Saat itulah kejadian pemerkosaan berlangsung. Pelaku menghajar korban terlebih dahulu, sebelum memperkosa.

Setelah kejadian, baru kemudian suami korban datang menghampiri korban. “Suami korban sebetulnya sempat menunggu selama 15 menit, dia juga sempat menelepon beberapa kali namun tidak diangkat,” tambah rekan korban ini.

Setelah kejadian pemerkosaan itu berlangsung, korban baru mengangkat telepon dari suaminya. Saat berbicara melalui telepon tersebut itu, korban menangis. “Suami korban langsung menghampiri korban dan membopongnya. Ada kok saksi matanya,” ujarnya.

Pada Rabu 3 Juli 2013, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, melansir kabar kalau wartawati korban perkosaan ternyata memiliki hubungan gelap di kantornya. Polisi menduga perselingkuhan itu ada hubungannya dengan insiden perkosaan yang menimpa korban.

FAIZ NASHRILLAH | ATMI PERTIWI

Berita Terpopuler:
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi

Ini Alasan Terdakwa Cebongan Mengakui Perbuatannya

Garuda Indonesia Maskapai Pertama dengan Wi-Fi

KPI: Sang Bos Manfaatkan TV untuk Berpolitik

Ada Boneka Barbie Bertubuh Proporsional di Amerika

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

36 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

53 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

55 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya