TEMPO.CO , Jakarta:AWakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bertele-tele memutuskan kenaikan tarif. Padahal, menurut Basuki, para sopir angkutan sudah menjerit.
"Mereka yang belum naik, angkutan kecil-kecil itu, rugi Rp 80.000 per hari," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta. Basuki menilai situasi di lapangan sudah begitu pelik, alasannya rentang waktu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dengan penentuan tarif terpaut jauh.
Basuki mengatakan keinginan Dewan yang meminta jaminan seperti keamanan dan kenyamanan pelanggan hanya main-main saja. "Kalau seperti ini tidak akan pernah selesai, sekarang tinggal DPRD," ujarnya.
Anggota Komisi B bidang Perhubungan, Taufik Azhar, mendesak pimpinan untuk segera mengesahkan tarif angkutan. Menurut dia, jika terlalu banyak pertimbangan, masyarakat akan semakin rugi, baik sopir maupun penumpang.
"Khawatirnya malah di politisir juga isu ini," ujar politisi Golkar ini. Dia mengatakan Senin nanti akan rapat pimpinan. Bola keputusan ada di tangan pimpinan karena dari Komisi sudah sepakat naik.
Hitung-hitungan pemerintah yang diserahkan ke DPRD tarif bus kecil akan naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.000. Bus sedang naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000. Bus besar reguler naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000.
SYAILENDRA
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
2 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
3 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
6 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
8 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
37 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
37 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
52 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
55 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
56 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
56 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca Selengkapnya