Marunda, Rusun Pertama dengan Instalasi Gas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 6 Juli 2013 03:04 WIB

Seorang penghuni berangkat kerja dari dari kediamannya di Rusun Marunda yang beberapa waktu lalu kosong, Jakarta, Rabu (9/1). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengatakan Rusun Marunda akan menjadi rumah susun pertama yang menggunakan instalasi gas. Menurut dia, Rusun Marunda dipilih karena terdapat banyak blok dibanding rusun yang lain. "Artinya nanti semua rumah susun akan dialiri gas," kata Jonatan, Jumat 5 Juli 2013.

Jonathan mengatakan Dinas Perumahan sudah merintis kerjasama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Perjanjian untuk pengerjaan pipa gas ke rumah susun juga sudah ada. "Jadi gas itu akan tersedia 1x24 jam ke rumah susun, tidak seperti sekarang," ujar Jonatan.

Untuk teknis pelaksanaannya, Jonathan mengatakan akan melakukan instalasi sampai ke titik-titik terdekat yang ada di rumah susun. Untuk perhitungan pembayaran, akan mirip seperti meteran PLN dan PAM. Harga per kubiknya juga akan lebih murah dengan gas elpiji yang sekarang beredar. "Jadi nanti masyarakat menggunakan apa yang mereka pakai, dan gas akan tersedia setiap saat," ujar Pasodung.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa akan meneruskan pembangunan proyek pengerjaan pipa gas yang akan dihubungkan ke rumah-rumah susun di Jakarta. Mantan Walikota Surakarta tersebut mengatakan selain dihubungkan ke rusun, instalasi gas tersebut jyga akan dihubungkan ke kompleks-kompleks perumahan di DKI Jakarta.

Jokowi mengatakan penggunaan pipa gas di perumahan dan rusun akan menghemat pengeluaran masyarakat dibanding membeli tabung gas elpiji. Selain itu, penggunaan pipa gas akan mempermudah akses masyarakat terhadap elpiji dan memotong mata rantai kelangkaan tabung gas. Jokowi menargetkan kawasan perumahan dan rusun yang akan dibangun jalur pipa gas diantaranya adalah Kemayoran, Tanah Abang, Klender, Muara Baru dan Marunda.

GALVAN YUDISTIRA

Topik terhangat:
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?

Berita lainnya:
Pengumuman SBMPTN Dimajukan 8 Juli

Fuad Bawazier Menentang Hanura Calonkan Hary Tanoe
Temuan Jenius di Balik Serial Lie to Me

Ilmuwan Indonesia Berhasil Tembus Jurnal Nature

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

24 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya