TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah provinsi DKI berencana menata pedagang kaki lima dengan mengajaknya pindah ke lokasi binaan.Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan saat ini sedang melakukan pendataan. Sembari memastikan lokasi binaan yang disodorkan camat dan lurah se-Jakarta mampu menampung hingga 1.000 pedagang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengatakan sudah ada sekitar 300 pedagang kaki lima yang bersedia ditata ke dalam lokasi binaan oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan. Angka tersebut dari sekitar 700 pedagang yang berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Saat ini dinas sudah menganggarkan Rp 150 miliar untuk membeli lahan guna lokasi binaan. "Untuk sementara angka itu yang dari sekitar Kota Tua, Jakarta Barat" kata Basuki di Balai Kota pada Jumat, 12 Juli 2013.
Ia mengharpakan penyediaan lokasi binaan yang tertata bisa mendatangkan nilai lebih bagi pedagang. Di satu sisi, pedagang bisa lebih tertib berjualan sehingga konsumen tertarik. Di sisi lain, kesemrawutan yang berimbas macet bisa berkurang.
Dalam rapat pada April lalu, Ahok meminta kepada camat-lurah mencari lahan yang sekiranya bisa digunakan untuk lokasi binaan pedagang. Basuki mematok syarat bahwa lahan yang disodorkan harus strategis. Dengan begitu, pedagang yang dibina tidak perlu khawatir sepi pelanggan.
Ada tujuh lokasi yang ditawarkan kepada Dinas. Ketujuh lokasi tersebut ada di kawasan Islamic Centre, Jakarta Utara; Kawasan Klender dan Jati Negara, Jakarta Timur; Kebayoran Lama, Pasar Minggu, dan Tebet di Jakarta Selatan; terakhir Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dua dari tujuh usulan ini langsung gugur setelah verifikasi. Yaitu kawasan Islamic Centre yang masuk daerah hijau, dan di Tebet yang sudah ada bangunan di atasnya.
Untuk penataan PKL, pemerintah provinsi sudah membentuk aturan main alias prasyarat bagi para pedagang yang akan ditempatkan di lokasi binaan. Di antaranya, mereka tidak boleh menjual lapaknya ke pihak lain. "Seperti di rumah susun sewa," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini. Pedagang yang menjual lapaknya akan dicoret.
SYAILENDRA
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
10 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
14 jam lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
4 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
9 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan
31 hari lalu
Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
38 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
38 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya