Kawasan parkir Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Tangerang--Pengelola parkir Bandara Soekarno Hatta, merasa malu dengan adanya kasus pencurian roda mobil di area parkir bandara. "Merasa seperti di tampar, ada kejadian seperti ini," ujar Sugiyono, Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi, anak perusahaan PT Angkasa Pura 2 yang mengelola parkir di kawasan bandara Soekarno Hatta kepada Tempo, Senin 15 Juli 2013.
Kasus pencurian itu baru diketahui Ahad siang. Empat roda Honda City bernomor polisi B 1076 SAE yang diparkir di terminal 2 E Bandara Soekarno Hatta raib. Roda yang hilang itu diganti dengan bantalan beton.
Menurut Sugiyono, berdasarkan data parkir, Honda City itu masuk pada 11 Juli 2013 pukul 6.57 WIB. Petugas keamanan yang berpatroli pukul 1.30 dinihari pada 14 Juli 2012, memastikan kondisi kendaraan masih utuh. "Berarti pencurian terjadi setelah itu," katanya.
Sugiyono mengatakan, pencurian ini tak lepas dari buruknya kinerja petugas keamanan. "Petugas kami lalai, dan langsung mendapatkan sanksi," katanya. Perusahaan, kata dia, juga melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan keamanan bandara dan Polres Bandara.
Sugiyono menduga, aksi tersebut dilakukan oleh kawanan pencuri yang bekerjasama dengan orang dalam bandara. Bantalan beton yang digunakan untuk mengganjal mobil dipastikan bukan dari dalam bandara. "Tapi kalau pencuri dari luar bandara saja kok terkesan nekat, ibaratnya mereka kan masuk kandang macan," katanya.
