TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Blue Bird Group, Teguh Wijayanto, mengatakan bahwa pihaknya belum menaikkan tarif taksi meskipun Surat Keputusan Gubernur yang mengatur kenaikan tarif sudah keluar sejak pekan lalu.
"Hasil rembukan antara manajemen dan pengemudi memutuskan tidak menaikkan tarif dahulu sampai situasi stabil," ujar Teguh saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 Juli, 2013.
Menurut Teguh, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan menaikkan tarif. "Pada akhirnya pasti akan naik. Namun, belum bisa dipastikan apakah masuk rencana jangka pendek atau jangka panjang," katanya menambahkan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penolakan kenaikan justru datang dari pengemudi karena pertimbangan bulan puasa dan Lebaran di mana harga kebutuhan pokok naik. "Nanti makin sedikit yang naik taksi," ujarnya.
Teguh mengatakan, kalaupun pihaknya tidak menaikkan tarif, itu juga tidak menyalahi SK Gubernur. Dalam SK Gubernur ada dua jenis tarif taksi, yakni untuk tarif bawah harga buka pintu Rp 5000 menjadi Rp 6000 dan tarif atas Rp 6000 menjadi Rp 7000. "Kami masih bisa masuk katagori tarif bawah," ujarnya.
Tarif taksi berdasar Surat Gubernur kepada DPU Taksi Organda Nomor 880/-1.881.1 tanggal 10 Juli 2013 yaitu:
- Tarif Buka Pintu Rp 7.000
- Kilometer berikutnya Rp 3.600
- Biaya tunggu per jam Rp 42.000
TIKA PRIMANDARI
Terhangat:
Hambalang | Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK
Baca juga:
Dahlan Iskan Minta Investasi Yusuf Mansur Ditutup
Sutradara Despicable Me Ternyata Anak N.H. Dini
Yusuf Mansur Bantah Investasi Miliaran di Mekah
Jokowi: Nama Saya Siapa? Anak Kecil: Sukowi!
Berita terkait
Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
39 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang
7 Juli 2023
Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel
10 Desember 2022
Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.
Baca Selengkapnya6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini
11 Juli 2022
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba
7 Januari 2022
Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.
Baca SelengkapnyaBus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota
31 Oktober 2021
Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.
Baca SelengkapnyaNaik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini
11 Oktober 2021
Hingga akhir tahun nanti, warga Kota Tangerang digratiskan naik angkot Si Benteng. Wali Kota Arief R. Wismansyah harap masyarakat beralih moda.
Baca SelengkapnyaPenculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang
10 Agustus 2021
R, korban penculikan itu adalah yatim piatu. Orang tuanya sudah lama meninggal karena kecelakaan dan sakit. Polisi memberinya bea siswa.
Baca SelengkapnyaAll New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko
31 Mei 2021
Suzuki dan JakLingko menargetkan angkot ber-AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini.
Baca SelengkapnyaVolume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III
4 Februari 2021
Pergerakan warga ke tempat perbelanjaan retail dan tempat rekreasi turun 2,3 persen pada masa PSBB III.
Baca Selengkapnya