TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Kebersihan segera membentuk Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air, Taman/Jalur Hijau. Unit Pengelolaan itu diperlukan untuk membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai. Dengan adanya Unit Pengelolaan itu, tugas yang sebelumnya diemban Dinas Pekerjaan Umum itu bisa segera diambil alih Dinas Kebersihan.
"Lebaran sudah harus beres," ujar Basuki di Balai Kota, Kamis, 18 Juli 2013. Unit Pengelolaan itu perlu dibentuk agar penanganan sampah di sungai bisa dilakukan secara maksimal. Sebab, saat ini sampah di sungai masih ditangani oleh UPK Pesisir dan Pantai Dinas Kebersihan.
Tak maksimalnya penanganan sampah menjadi salah satu penyebab menumpuknya sampah di Pintu Air Manggarai. Selain karena masalah tunggakan gaji para operator, ketiadaan alat berat juga menyebabkan sampah tidak bisa diangkat dari badan sungai. Oleh sebab itu, Basuki meminta proses pengalihan alat berat dari Dinas PU ke Dinas Kebersihan dipercepat. Dia menilai proses transisi tanggung jawab itu terlalu lambat, padahal prosesnya sudah dimulai sejak April.
Mulai 1 April 2013, pemerintah mengalihkan tanggung jawab pengelolaan sampah di taman dan sungai ke Dinas Kebersihan. Sebelumnya sampah tersebut ditangani oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Dinas PU. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 215 Tahun 2012 tentang pengintegrasian dan optimalisasi pengelolaan sampah.
ANGGRITA DESYANI
Terhangat:
Hambalang | Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK
Baca juga:
Menteri Djoko: Jalur Pantura Kelebihan Beban
Ini Musabab Rusaknya Jalan Pantura
Jalur Cileunyi-Cirebon Rusak dan Rawan Kecelakaan
Anomali Cuaca Menghambat Perbaikan Jalur Pantura
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
21 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
57 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaUndip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
26 Oktober 2023
BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor
19 September 2023
Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti
15 September 2023
Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu
11 Agustus 2023
Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaMengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya