Mengapa Jokowi Emoh Tambah Eskavator untuk Sungai?  

Reporter

Jumat, 19 Juli 2013 05:14 WIB

Gubernur Joko Widodo melihat secara langsung tumpukan sampah yang berada di Pintu Air Manggarai, Jakarta, (18/7). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta:-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak berencana menambah jumlah alat berat yang akan digunakan untuk mengeruk sampah di sungai. Ucapan itu dia lontarkan saat meninjau Pintu Air Manggarai yang saat ini dipenuhi sampah.

Alasannya, kata Jokowi, "Itu sama saja mendidik warga untuk buang sampah sembarangan," kata Jokowi di Manggarai, Kamis, 18 Juli 2013.

Jokowi mengaku melihat sendiri tumpukan sampah di Manggarai yang terdiri dari berbagai sampah seperti plastik, kayu, kursi, kasur, hingga rongsokan kulkas. "Coba itu sampahnya siapa? Ya sampahnya dari orang yang protes-protes itu," ujar Jokowi.

Karena itu, Jokowi mengaku tak akan menambah peralatan berat untuk mengeruk sampah. Pemerintah lebih memilih menanamkan gaya hidup bersih kepada masyarakat. "Jangan buang sampah, kasur, sofa, apalagi kulkas ke sungai." ujar Jokowi lagi.

Rencananya, kampanye hidup bersih itu akan dimulai setelah Idul Fitri 1434 Hijriah yang jatuh pada awal Agustus. Jokowi mengakui, penumpukan sampah di Pintu Air Manggarai saat ini disebabkan oleh berhentinya pekerjaan operator pengangkut sampah selama enam hari.

Musababnya, para pekerja tidak mendapat gaji. "Jadi yang menggaji itu sebenarnya operator, tetapi ternyata saat ini mereka masih dalam proses lelang operator," kata Jokowi.

Selama operator baru belum ditentukan, kata Jokowi, pemerintah akan menalangi dulu gaji para pekerja kebersihan itu. "Sudah saya suruh talangi dulu, kan kasihan masak tidak digaji," ujarnya.

ANGGRITA DESYANI

Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Berita terkait:

Survei Capres Tinggi, Jokowi: Sombong Dikit
Survei Cawapres, Jokowi Ungguli Kalla dan Hatta
Alasan Jokowi Disurvei Bukan sebagai Capres

Ical, Mega, dan Prabowo Kandidat Capres Terkuat

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

54 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

9 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya