Pengusaha Metromini Meminta Operator Menaati Aturan

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 24 Juli 2013 15:18 WIB

Angkutan umum Metromini di pintu keluar terminal Blok M, Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi sekaligus pengusaha Metromini mengaku banyak mendengar cerita terkait pembiaran pelanggaran Metromini oleh petugas Dinas Perhubungan.

"Tidak ada surat, tidak ada SIM, tidak pernah ditindak di jalan," ujar Azas Tigor Nainggolan kala dihubungi Tempo, Rabu, 24 Juli 2013. Ia mengatakan, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan sopir Metromini di jalanan kerap berkompromi untuk mencari 'jalan damai'.

Hal ini membuat keselamatan lalu lintas di jalan terancam. "Ada pembiaran dari Dinas Perhubungan," ujarnya. Ia mengatakan, harusnya ada tindakan tegas bagi operator Metromini yang tak bisa mengawasi komponen armadanya. "Operator pun harus taat aturan, kalau tidak harus ditindak tegas," ujarnya.

Azas yang memiliki beberapa unit bus P17 Jurusan Pasar Senen-Manggarai mengklaim dirinya tak melanggar aturan itu. Bus-busnya disebut lengkap administrasi, dan sopir-sopirnya punya izin mengemudi.

Namun dari cerita pengusaha lain, ia mendapat fakta bahwa tingkat kepemilikan surat-surat kendaraan Metromini amat rendah. "Ada yang punya sampai 100 (bus), tapi yang ada suratnya hanya 10-12 (bus) saja," ujarnya.

Belum lagi katanya, kondisi-kondisi metromini yang beredar di Jakarta sudah banyak yang tak layak. Ia juga tak menampik ada beberapa armadanya yang berkondisi kurang fit. Maka ia menyambut baik upaya pemerintah untuk merevitalisasi angkutan umum di Jakarta.

"Tapi sebelum revitalisasi, penegakkan aturan harus tegas," ujarnya. Hal itu perlu dilakukan agar tak ada lagi kecelakaan yang melibatkan angkutan umum di jalan raya. Terakhir, seorang remaja tewas di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, akibat diseruduk oleh Metromini yang melaju ugal-ugalan.

M. ANDI PERDANA

Berita Lain:

Siswi Korban Metromini Maut Dimakamkan

Dishub Dituding Membiarkan Metromini Langgar Aturan

Siswi SMK Korban Pencabulan Masih Trauma

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

38 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang

7 Juli 2023

LRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang

Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel

10 Desember 2022

Kemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel

Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.

Baca Selengkapnya

6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini

11 Juli 2022

6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba

7 Januari 2022

Ridwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba

Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.

Baca Selengkapnya

Bus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota

31 Oktober 2021

Bus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota

Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.

Baca Selengkapnya

Naik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini

11 Oktober 2021

Naik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini

Hingga akhir tahun nanti, warga Kota Tangerang digratiskan naik angkot Si Benteng. Wali Kota Arief R. Wismansyah harap masyarakat beralih moda.

Baca Selengkapnya

Penculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang

10 Agustus 2021

Penculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang

R, korban penculikan itu adalah yatim piatu. Orang tuanya sudah lama meninggal karena kecelakaan dan sakit. Polisi memberinya bea siswa.

Baca Selengkapnya

All New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko

31 Mei 2021

All New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko

Suzuki dan JakLingko menargetkan angkot ber-AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini.

Baca Selengkapnya

Volume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III

4 Februari 2021

Volume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III

Pergerakan warga ke tempat perbelanjaan retail dan tempat rekreasi turun 2,3 persen pada masa PSBB III.

Baca Selengkapnya