Penumpang KRL Dilarang Bawa Barang Banyak  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 25 Juli 2013 16:22 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line, terutama pedagang, mesti sedikit bersusah payah. Alasannya, PT Kereta Commuter Jabodetabek tidak memperkenankan penumpang membawa barang yang memakan tempat.

"Karena sesuai dengan peraturan KRL sifatnya adalah angkutan penumpang, bukan barang," kata Manajer Komunikasi PT Kereta Commuter Jabodetabek Eva Chairunnisa melalui pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 25 Juli 2013. Kebijakan ini, kata dia, membuat penumpang tidak boleh membawa barang besar.

Eva mengatakan kebijakan ini diberlakukan demi kenyamanan seluruh penumpang. Dengan demikian, pedagang atau seseorang yang membawa bungkusan dalam bentuk karung besar harus memisahkannya agar bisa disimpan di bagasi kereta.

Menurut Eva, saat ini PT Kereta Commuter sedang membicarakan kemungkinan agar penumpang yang membawa barang besar, terutama pedagang, tetap bisa beraktivitas. "Nanti mungkin ada jam-jam tertentu di mana pedagang bisa bawa barangnya," ujar Eva.

Dia meminta kepada penumpang agar meminimalisasi barang bawaan yang bisa memakan tempat. "Karena untuk kenyamanan bersama," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa penumpang di Stasiun Bogor yang biasa mengirim barang ke Jakarta, seperti pedagang sayur dan kerajinan tangan, mengeluh karena mereka tidak bisa membawa barang dalam jumlah besar.

Barang-barang tersebut harus dipindahkan ke dalam plastik agar muat di bagasi kereta. "Saya pindahkan barang bawaan saya menggunakan kantong plastik supaya bisa dibawa ke Jakarta, ini sangat merepotkan," kata Yanto, 32 tahun, pengguna KRL.

SYAILENDRA










Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

11 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

9 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

9 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

9 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

9 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya