Penembakan Polisi di Cireundeu, Ada Motif Dendam?

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 28 Juli 2013 05:03 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, penyidik mendalami dugaan motif balas dendam dalam kasus penembakan anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir, Ajun Inspektur Polisi Dua Fatah Sakti Yono. “Ada informasi korban pernah terlibat tabrakan dengan pengendara sepeda motor lain tiga hari lalu,” kata Rikwanto, Sabtu, 27 Juli 2013. "Informasi itu masih didalami.”

Menurut Rikwanto, pelaku menembak korban dari jarak dekat. "Korban ditembak dari jarak 1-2 meter," katanya. Indikasinya, kata Rikwanto, pelaku sudah membuntuti sejak korban keluar dari rumah. Atas dasar itu pula, Rikwanto menepis dugaan bahwa pelaku merupakan orang yang terlatih.

Rikwanto membenarkan bahwa luka korban cukup serius sehingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Ditembak dari jarak begitu dekat pasti lukanya parah," katanya.

Warga Kampung Pondok, RT 03 RW 03, Bojongsari, Kota Depok, itu ditembak orang berjaket hitam yang membonceng sepeda motor saat mengendarai motor Yamaha Mio warna putih kombinasi merah bernomor polisi B-6758-ZBX di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, dinihari kemarin.

Korban mengalami luka tembak di punggung kiri hingga tembus ke dada kiri. Pelaku dua orang berboncengan, yang dibonceng bertindak sebagai eksekutor. Peristiwa ini terjadi di depan Sekolah Al-Fath. Setelah korban terkapar, kedua pelaku melarikan diri. Tubuh korban ditemukan oleh Nyoto Priyono, warga yang baru salat di Masjid Al-Ikhsan. "Saya lihat ada orang di depan teras masjid dengan luka tembak,” kata Priyono.





Polda Metro Jaya telah membentuk tim pengusut yang dibagi menjadi dua kekuatan. “Satu memburu pelaku, lainnya mencari fakta di tempat kejadian perkara," ujar Rikwanto kemarin.





MUHAMMAD MUHYIDDIN | M. ANDI PERDANA | JONIANSYAH | ALI ANWAR

Baca juga:
Datangkan 1.000 Bus, Jokowi Ditanya DPRD

Ini Alasan Ahok Dilaporkan ke Polisi
Polisi Dituding Tak Merespon Laporan FPI Depok
Saran Pengamat Transportasi untuk Jokowi
Kepergok Polisi, Pencuri Motor Tewas Ditembak
Membahayakan, 18 Bus Metromini Dilarang Beroperasi
Pengamat Nilai 1.000 Bus Jakarta Kurang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya