TEMPO.CO, Jakarta - Pengendara mobil Honda Jazz B-1011-UKF yang menerobos portal di jalur busway Galur, Senen, Jakarta Pusat, ternyata bukan anak jenderal. Hal ini diketahui setelah ayah dari pengendara mobil itu mendatangi Markas Polda Metro Jaya hari ini, Rabu, 31 Juli 2013.
"Memang itu anak saya (yang menerobos), tapi bukan anak jenderal," ujar pemilik mobil, Devi Suhartoni, saat ditemui di Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu, 31 Juli 2013. Ia mengatakan anaknya, Febri Suhartoni, 18 tahun, sudah mengakui perbuatan yang terjadi kemarin pagi itu kepadanya.
Devi, yang merupakan warga Balikpapan, datang ke Jakarta karena pemberitaan media yang ramai sejak kemarin. "Saya datang untuk mengklarifikasi," ujar pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini. Ia menegaskan, mobil itu miliknya per Januari 2013. "Bukan punya anak jenderal," ujarnya.
Mobil itu dibeli Febri dari Herman Gunawan. Nama ini masih tercatat di pihak kepolisian sebagai pemilik Honda Jazz B-1011-UKF. "Saya belikan untuk keperluan (Febri) kuliah," ujarnya. Febri kini tinggal di Jakarta dan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta Ibu Kota.
Ia mengatakan, seusai mengklarifikasi kasus ini di Polda Metro Jaya, ia akan segera menemui anaknya. "Saya belum ketemu, ini tadi hanya lewat telepon," ujarnya.
Terhadap kasus ini, polisi masih mendalaminya. Kasubdit Penegakan Hukum AKBP Hindarsono menyatakan ada pelanggaran lalu lintas dalam penyerobotan jalur Transjakarta. Adapun juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan, bila ada unsur intimidasi dan pemaksaan, pelaku bisa terjerat pasal KUHP. "Masih kami dalami," ujar Hindarsono.
M. ANDI PERDANA
Terpopuler:
Jenderal Ini Akan Menikahi Bella Saphira
Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Kemendagri
Anggita Sari Boleh Jenguk Freddy Budiman, Asal...
'Anak Jenderal' Paksa Petugas Buka Portal Busway
Berita terkait
Korban Pengeroyokan Laporkan Anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan
21 Juni 2018
Korban pengeroyokan di jalur busway Transjakarta, Ronny Kosasih Yuniarto, akan melaporkan anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno: Dewi Perssik Bisa Jadi Duta Taat Lantas, Jika ...
27 November 2017
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan peristiwa mobil biduan dangdut Dewi Perssik yang menerobos jalur busway Transjakarta.
Baca SelengkapnyaPT Transjakarta Siapkan Dua Poin Gugatan ke Dewi Perssik
27 November 2017
Pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengaku akan menempuh jalur hukum terkait kasus Dewi Perssik yang mencoba menerobos jalur Transjakarta.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan: Headway Transjakarta Masih Buruk
19 Juli 2017
Dari 12 koridor bus Transjakarta, baru tiga koridor yang memiliki waktu antara kedatangan bus sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaSopir Transjakarta Mogok, Sandiaga: Pelik Ya Masalahnya
12 Juni 2017
Sandiaga Uno meminta karyawan Transjakarta tidak menggelar aksi mogok lagi karena yang dirugikan adalah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengendara Motor Todong Penjaga Portal Busway
11 November 2016
Pengedara sepeda motor itu meminta petugas membuka palang pintu agar dia bisa menerobos jalur Transjakarta.
Baca SelengkapnyaHari Ini 137 Pelanggar Jalur Transjakarta Ditilang
29 Juni 2016
Sejak sterlisiasi jalur busway 13 Juni 2016 hingga saat ini, sudah 4.152 kendaraan ditilang.
Baca SelengkapnyaPolisi Akui Sterilisasi Jalur Transjakarta Belum Maksimal
14 Juni 2016
Sterilisasi busway belum maksimal. Masih banyak mobil dan sepeda motor yang menerobos ke jalur ini.
Baca SelengkapnyaSterilisasi Busway Dilanggar 408 Kendaraan
14 Juni 2016
Sebagian besar pelanggaran dilakukan pengendara sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan: Teknologi Solusi Sterilisasi Jalur Busway
14 Juni 2016
Setiap pintu perlintasan jalur Jakarta seharusnya dipasang palang otomatis atau alat deteksi, semacam identifikasi frekuensi radio.