Warga Ingin Sang Timur Direlokasi

Reporter

Editor

Sabtu, 30 Oktober 2004 20:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:- Masalah Sang Timur belum usai. Menurut Oon Soeprijatna, Ketua RT 04, salah satu RT di komplek Barata, kelurahan Karang Tengah, kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, menyatakan Pengurus RT Karang Tengah keberatan atas surat yang dilayangkan Perwakilan Yayasan Karya Sang Timur Tangerang yang meminta bantuan untuk kelancaran lalu lintas para siswa. "Warga merasa terganggu keamanan, kenyamanan, dan kesehatan kami," katanya.Karena itu warga memang portal sepanjang lima meter di Jl. Barata Tama Raya. Sehingga kendaraan bermotor tidak dapat masuk melalui jalan ini. Padahal Jl. Barata Tama Raya adalah akses lain ke Sang Timur setelah Jl. Merbabu, jalan komplek Departemen Keuangan ditutup. Jl. Merbabu ini telah digunakan Sang Timur selama 12 tahun.H. Oon Soeprijatna, mengakui pada 9 Oktober 2004 semua ketua RT di komplek Barata menerima surat dari Perwakilan Yayasan Karya Sang Timur Tangerang mengenai permohonan membantu kelancaran jalan para siswa Yayasan Karya Sang Timur terhitung mulai tanggal 11 Oktober 2004.Namun semua warga komplek Barata merasa keberatan digunakannya jalan lingkungan tersebut sebagai akses Sang Timur. Warga merasa hal ini akan mengganggu ketertiban, keamanan, dan kenyamanan lingkungan warga Barata. "Jangka waktu 12 tahun seharusnya digunakan Sang Timur untuk mencari jalannya sendiri," katanya. Ia menaMenurut Samsul, seorang warga yang mendampingi Oon, Tempo, warga hanya memberi reaksi terhadap pelanggaran yang dilakukan Sang Timur dan Santa Bernadet. Pelanggaran yang dimaksud adalah pemakaian jalan yang bukan merupakan akses Sang Timur dan pelaksanaan ibadah dalam lingkungan sekolah.Agar kasus tak terus berlanjut, Ketua RT Oon menyarankan relokasi lahan Yayasan Karya Sang Timur.Fanny Febiana

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

7 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

8 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

16 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

21 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

6 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya