Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana

Reporter

Senin, 5 Agustus 2013 01:53 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta--- Kepala Rukun Warga 08 Kelurahan Duri Kepa Sarjana SH mengatakan kondisi wilahnya saat Minggu, 4 Agustus 2013 pagi sangat kondusif. Dia mengaku tidak terjadi hal-hal yang mencurigakan sebelumnya. “Pagi-pagi warga sini beraktivitas norma, begitu juga dengan aktivitas kebaktian yang dilakukan Vihara,” kata Sarjana kepada Tempo, Minggu, 4 Agustus 2013 malam.


Saat kejadian, Sarjana sedang berada di Masjid Nurul Ikhlas. Letaknya kurang lebih 400 meter dari tempat kejadian perkara. Dia mengaku tidak mendengar ledakkan dari arah Vihara. “Ledakkan itu bertepatan dengan adzan Isya dan saya sedang berada di masjid, bersiap tarawih,” ujar Sarjana.


Dia segera diberitahu oleh beberapa warganya mengenai insiden ledakkan yang terjadi di Vihara Ekayana Amara. Bergegas Sarjana menuju tempat kejadian perkara untuk memastikan dan mengontrol keadaan serta mengamankan warganya yang panik atas insiden ini.


Hal senada diungkapkan oleh Ketua Rukun Tetangga 08 Kelurahan Duri Kepa Iyo (40). Iyo mengaku hubungan masyarakatnya dengan Vihara sangat baik. Dia terkejut ketika mendengar ada insiden peledakan ini. “Jujur, saya kaget mendengarnya, ini kali pertama terjadi di daerah sini,” katanya kepada Tempo, Minggu, 4 Agustus 2013.


Sementara Jono (39) – pemilik warung yang berada tidak jauh dari Vihara – mengatakan tidak kaget ketika mendengar ledakan pada pukul 19.01 Minggu malam. Dia mengira ledakan itu layaknya ledakan petasan atau kembang api sebagai upacara perayaan keagaaman yang biasa dilakukan Vihara.


Advertising
Advertising

“Saya mengira ledakan itu seperti petasan atau kembang api saat Imlek,” kata Jono kepada Tempo, Minggu, 4 Agustus 2013 malam. “Saya baru tahu ketika ada banyak Polisi yang datang.”


Marzuki (30) – pengelola Warteg yang jaraknya hanya 100 meter dari Vihara mengatakan hal yang sama. “Saya tidak tahu itu insiden ledakan bom, yang saya kira adalah acara mereka seperti biasa dengan menggunakan petasan dan kembang api.”

REZA ADITYA RAMADHAN

Berita terkait:
Polisi: Korban Ledakan Vihara Ekayana Hanya Lecet

Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda

Ketua RW: Hubungan Vihara-Masyarakat Sangat Baik

Vihara Ekayana, Pembawa Semangat Non-Sektarian

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya