Tiga Ribu Polisi Amankan Hari Kemerdekaan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 17 Agustus 2013 04:02 WIB

ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO , Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya menerjunkan lebih dari 3.000 personilnya untuk mengamankan perayaan Hari Kemerdekaan di beberapa titik vital di Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu 17 Agustus 2013. "Kami turunkan 3.332 personil," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat, 16 Agustus 2013.

Ia menyatakan sebagian personil ini akan berkonsentrasi mengamankan perayaan kemerdekaan yang meliputi penaikan dan penurunan bendera, serta rangkaian kegiatan acara di Istana Negara. Jumlah personil yang akan berkonsetrasi di Istana Negara sebanyak 1.117 anggota polisi.

Polisi juga menerjunkan aparat gabungan saat pidato Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung DPR RI, Senayan pada Jumat 16 Agustus 2013. Sebanyak 1.257 personil diturunkan untuk mengamankan sidang paripurna dengan agenda pidato kenegaraan, pembacaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014 dan Nota Keuangan. Di Senayan, polisi melengkapi anggotanya dengan kendaraan berat untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa.

Pada malam harinya, 509 personil polisi diterjunkan untuk mengamankan acara renungan suci yang akan digelar di Taman Makan Pahlawan Kalibata. Rencananya pada dini hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi tempat tersebut.

Di tempat lain, polisi juga menurunkan 628 personil untuk kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan di Monas dan Kemayoran, Jakarta Pusat. Pengamanan di dua tempat ini akan berlangsung pada 18 Agustus 2013 sebagai bagian dari kegiatan perayaan hari kemerdekaan.

M. ANDI PERDANA
Topik terhangat:
Suap SKK Migas
| Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Arus Balik Lebaran

Berita lainnya:
Daftar Konser Akhir Tahun di Jakarta
Karyawati Dijambret di Palmerah
6 Selebriti dengan Masa Pernikahan Tersingkat
Mengapa Rumah Tipe 21 Kurang Peminat


Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya