Korban Bus Maut Cisarua Aktivis Gereja Taat  

Reporter

Rabu, 21 Agustus 2013 17:04 WIB

Bis pariwisata Giri Indah terbalik dan masuk ke sungai di Kampung Persit RT 01/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Ciasarua, Kabupaten Bogor (21/8). Korban dilarikan ke RS Paru Cisarua. Tempo/M SIDIK PERMANA.

TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang korban bus Giri Indah yang mengalami kecelakaan bus di Cisarua, Kabupaten Bogor, Marcel JF Singal, 64 tahun, dikenal sebagai aktivis gereja yang taat. Salah seorang sepupu korban, Yerri HA Lantang, mengatakan Marcel sudah empat kali mengikuti pendidikan di seminari.

"Bahkan, dia sebenarnya sudah bisa menjadi pastur," kata Yerri di rumahnya bilangan Pamulang, Tangerang Selatan, kepada Tempo pada Rabu, 21 Agustus 2013. Hanya, lelaki yang masih melajang ini memilih menjadi pelayan di gereja.

Marcel yang lahir di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, ini merantau ke Jakarta pertama kali pada tahun 1970. Saat itu, dia langsung aktif di Gereja Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Pekerjaan utamanya saat itu adalah staf di sebuah perusahaan farmasi yang ada di Cibubur, Jakarta Timur.

Yerri mengatakan, Marcel yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara ini adalah sosok sederhana, meski dari keluarga berada. Orang tuanya memilki perkebunan Cengkeh di Manado. Dia memilih merantau ke Jakarta, "Padahal tidak ada saudara di sini," ujarnya.

Saat ini, lelaki yang merupakan Kepala Bagian Keuangan sebuah perusahaan properti di Bogor tersebut aktif sebagai pengurus Shoresh Messianic Fellowship, sebuah lembaga layanan wali gereja. "Dia sering menderma," ujar Tobing, salah seorang warga.

Tobing yang tinggal di Perumahan Bumi Pelita Kencana, Pondok Cabe Udik, Pamulang, ini mengenal Marcel sebagai orang rajin ke gereja. Bahkan, rumahnya yang ada di Bumi Pelita pun dijual pada 2007 untuk misi kemanusiaan.

Marcel merupakan satu dari 18 korban tewas bus pariwisata Giri Indah dengan nomor polisi F 8273 RC, yang mengalami kecelakaan dan masuk ke sungai di Kampung Persit RT 01/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Akibatnya, sebanyak 18 orang penumpang tewas dan 32 penumpang lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Paru Cisarua.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris M Chaniago, mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB. Bus yang diperkirakan mengangkut penumpang berjumlah 40 orang, melaju dari arah Puncak Cianjur. Namun, setelah lepas menuruni perkebunan teh, bus diduga mengalami rem blong.

"Bus juga menabrak satu mobil Mitsubisi pikap dengan nomor polisi F 8273 FR yang membawa tabung gas," kata dia. Setelah menabrak mobil tabung gas, kemudian bus menabrak material dan akhirnya masuk ke dalam jurang anak Sungai Ciliwung sedalam 15 meter.

SYAILENDRA

Terhangat:
Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim


Berita Terkait:
Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter

Identitas 8 Korban Tewas Kecelakaan Bus Giri Indah

Saksi Tak Melihat Sopir Bus yang Masuk Jurang

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

17 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

19 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

20 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

20 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

20 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

20 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

21 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

21 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

21 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

34 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya