TEMPO.CO , Jakarta:Sebanyak empat penumpang meninggal dalam peristiwa terbakarnya kapal Ekspress Bahari di perairan Selat Nasik Kabupaten Belitung, Kamis, 22 Agustus 2013 sekitar pukul 18.05 WIB. Dua dari korban tewas adalah Ipah, seorang ibu rumah tangga yang ikut terbakar dan bayinya Fanny. Dua lainnya lansia yang belum diketahui identitasnya.
Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) Bangka Belitung Letnan Kolonel Pelaut Iwa Kartiwa mengatakan, korban tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Belitung. “Untuk sementara data yang kami terima ada empat korban meninggal,” kata dia. “Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit."
Saat ini sebanyak 50 penumpang sudah dievakuasi ke darat. Penumpang lain masih di tempatkan di Pulau Selat Nasik. "Seluruh tim penyelamat sudah dikerahkan dengan menggunakan kapal angkatan laut, badan SAR dan kapal nelayan," ujar dia.
Kapal Ekpress Bahari 8 yang berlayar dari pelabuhan Pangkal Balam menuju pelabuhan Tanjung Pandan Belitung terbakar di perairan Selat Nasik usai berlayar 5 jam. Kapal tersebut terbakar di titik koordinat 02.41.046 lintang Selatan 107.25.400 Timur. Total ada 177 penumpang dan 12 awak kapal yang berada di dalam kapal yang dikemudi oleh kapten kapal Chandra Kusuma.
SERVIO MARANDA
Berita terkait
Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas
14 Juni 2023
Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.
Baca SelengkapnyaSoal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini
18 Mei 2023
Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.
Baca Selengkapnya17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal
18 Mei 2023
Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang
28 April 2023
Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I
Baca SelengkapnyaItalia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut
11 April 2023
Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia
6 Maret 2023
Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.
Baca SelengkapnyaCari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia
3 Maret 2023
Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.
Baca SelengkapnyaMeloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang
2 Maret 2023
PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.
Baca SelengkapnyaSaat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya
10 Februari 2023
Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari
29 Mei 2022
Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.
Baca Selengkapnya