TEMPO.CO, Jakarta -Seorang anggota Forum Betawi Rembug (FBR), Diki Haryanto, 38 tahun, ditembak pria tidak dikenal di lahan proyek pembangunan hotel di Jalan Pasar Baru Timur, Jakarta Pusat. Namun, ia berhasil menangkis pistol itu sehingga tembakan mengarah ke atas.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kejadian itu terjadi pukul 17.00. Jumat tadi. Saat itu, Diki mendatangi tempat proyek pembangunan hotel itu untuk menanyakan perkembangan proposal yang telah dikirim FBR gardu 0251 Pasar Baru, kepada sekuriti bernama Agus. “Tiba-tiba datang seorang pelaku dan mengajak berjabat tangan,” kata Rikwanto kepada Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013 malam.
Ketika berjabatan tangan itu, pelaku menodongkan senjata api ke arah korban. “Tapi ditangkis oleh korban sehingga senpi meletus ke arah atas,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Sawah Besar, Komisaris Shinto Silitonga mengatakan pelaku penembakan diduga bernama Etes dari kelompok Indonesia Timur. “Senjata api yang digunakan jenis FN,” ujarnya.
Tersangka, Shinto melanjutkan, datang bersama teman-temannya yang juga kelompok Timur mengendarai kendaraan roda empat. Menurut keterangan saksi, tersangka dan teman-temannya sempat mengatakan “Mau jadi jagoan lo” kepada korban. “Kemudian korban ditodong senjata dan ditangkis korban. Saat itu juga tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian,” ujar Shinto.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kendaraan yang digunakan tersangka dan mengumpulkan barang bukti. Kasus ini ditangani oleh Polsek sawah Besar dan dibantu oleh Mapolda Metro Jaya.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler
Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung
Ini Dua Orang Penembak Polisi
Lurah Susan, Sengatan Matahari dan Bakso
Wali Kota Minta Lurah Susan Tetap Kerja Prima
Berita terkait
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel
1 hari lalu
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri
4 hari lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
4 hari lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
4 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaWarga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara
4 hari lalu
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul
4 hari lalu
Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.
Baca SelengkapnyaTewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado
4 hari lalu
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV
4 hari lalu
Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.
Baca SelengkapnyaAda Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
4 hari lalu
Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.
Baca SelengkapnyaSetelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya
5 hari lalu
Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.
Baca Selengkapnya