Ahok Cuek PPP Walk Out

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 2 September 2013 14:55 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok melambaikan tangan usai meninjau tes uji kompetensi seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat DKI di SMA 1, Jakarta, (27/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, tidak menanggapi serius aksi walk-out Fraksi Partai Persatuan Pembangunan saat rapat paripurna di DPRD Jakarta, Senin, 2 September 2013. Fraksi partai berlambang Kakbah itu menginterupsi jalannya rapat lantaran keberatan dengan kehadiran Ahok, yang menggantikan Gubernur Joko Widodo. "Ah, biasa-biasa saja. Ha-ha-ha," kata Basuki seusai rapat paripurna di DPRD Jakarta, Senin, 2 September.

Selama berkecimpung di dunia politik, walk-out para anggota Dewan sangat biasa terjadi. "Itu, kan, hak setiap anggota, hak DPRD menyampaikan pendapat," ujar Ahok. Fraksi PPP mengaku telah menyampaikan keluhan tentang Ahok kepada pimpinan Dewan. Namun fraksi belum mengetahui apakah keluhan itu telah disampaikan ke mantan Bupati Belitung Timur itu atau belum.

Ahok mengaku keluhan dari Fraksi PPP belum disampaikan oleh pimpinan Dewan. "Artinya, pimpinan Dewan belum melayangkan surat, makanya ada protes," kata Ahok. "Pimpinan Dewan tidak merasa juga perlu menyampaikannya karena enggak ada dasar hukumnya seperti itu."

Meski demikian, Ahok meminta agar persoalan ini tidak diperpanjang. "Enggak usah diperpanjanglah," ujarnya.

Pekan lalu, Ahok sempat berpendapat terkait keinginan Fraksi PPP memanggilnya ke DPRD. Ia menganggap panggilan semacam itu sulit terjadi. "Itu, kan, lucu maksa pimpinan DPRD untuk memanggil saya. Memanggil saya untuk apa? Karena dinilai melanggar peraturan? Dia (Fraksi PPP) panggil saya aja udah salah," katanya.

Ia meminta agar panggilan itu ditujukan untuk institusi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bukan memanggilnya secara pribadi. Jika Fraksi PPP berkukuh memanggilnya secara pribadi, ia yakin pimpinan DPRD tidak akan memenuhi permintaan tersebut.

Ahok malah menantang Fraksi PPP agar mengirimkan keluhan tentangnya langsung ke Presiden Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri. "Bilang mau memecat Ahok dari jabatan Wakil Gubernur DKI. Bagus, dong, kalau dipecat. Iya enggak?" kata Ahok mencari pembenaran.

SUTJI DECILYA

Topik Terhangat
Jalan Soeharto
| Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung | Rupiah Loyo

Berita Terkait

Ahok Datangi Paripurna, Fraksi PPP Walk Out

Diiringi Tanjidor, Jokowi Resmikan Blok G Tenabang

Ahok Tak Terlihat di Acara Kirab Wihara













Advertising
Advertising

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

9 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya