TEMPO Interaktif, Jakarta:Meskipun Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menyetujui pembentukan pansus terkait pembongkaran empat blok Pasar Tanah Abang, namun ia tetap meminta agar pembongkaran Pasar Tanah Abang tidak ditunda. "Kalau tujuannya untuk menyatukan titik temu, nggak ada masalah, asal pansus itu objektif, tapi jangan membatalkan penundaan pembongkaran, itu yang paling penting bagi saya," kata Sutiyoso seusai salat Jumat di Balai Kota, Jumat (12/11). Pembentukan pansus itu, katanya, harus melihat kepentingan kedua belah pihak, yaitu para pedagang dan PD Pasar Jaya. "Mereka kan perusahaan daerah yang mencari profit juga, tapi bagaimanapun juga harus membuat kebijakan yang menguntungkan kedua belah pihak," katanya.Sementara itu jika ada pihak-pihak yang membatalkan pembongkaran pasar Tanah Abang, dia meminta agar pihak-pihak tersebut memberikan surat secara tertulis kepada dirinya. "Andaikata ada pihak yang membatalkan, saya minta secara tertulis, termasuk DPRD. Supaya kalau terjadi apa-apa ada yang bertanggung jawab, supaya fair," tandasnya Seperti diketahui, pembongkaran empat blok pasar Tanah Abang, yaitu blok B,C, D, E masih mendatangkan polemik. Untuk itu DPRD DKI Jakarta membuat sebuah pansus yang bertugas untuk mengevaluasi dan menilai mengenai perlu atau tidaknya pembongkaran empat blok pasar Tanah Abang tersebut. Suryani Ika Sari - Tempo