TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Harian Kepala LP Narkotika Cipinang Muhammad Ali Syeh Banna mengklaim hanya dua narapidana yang meninggal dunia di LP itu dalam sepekan terakhir. "Ada dua yang meninggal, bukan tiga seperti yang diberitakan," ujarnya kepada wartawan di LP Narkotika Cipinang, Kamis, 5 September 2013.
Ali Syeh mengatakan bahwa dua napi yang meninggal tersebut atas nama Ahmad Arifin (AA) dan Jery Jordan Tuankota (JJT). "Arifin meninggal pada Ahad dinihari dan Jerry pada Selasa dinihari," kata Ali Syeh.
Sedangkan Agus Sugiono (AS) yang dikabarkan meninggal malam kemarin, bukan merupakan narapidana LP Narkotika Cipinang. Menurut Ali, dia adalah narapidana Rutan Kelas I Cipinang, bukan warga LP Cipinang.
Beredar kabar yang mengatakan bahwa Jerry adalah saksi kunci kasus terpidana mati Freddy Budiman. Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ali mengatakan bahwa tidak ada pernyataan dari polisi yang menyatakan bahwa Jerry adalah saksi kunci. "Selama ditahan di sini juga dia tak pernah diperiksa," kata Ali Syeh menambahkan.
Freddy Budiman merupakan bandar narkoba 1,4 juta butir ekstasi yang divonis mati. Freddy juga diduga menjadi otak pembuat pabrik sabu di dalam LP Narkotik Cipinang yang digerebek oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri. Freddy yang ditahanan di LP Nusakambangan kini menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Jakarta Timur, terkait kasus pabrik sabu tersebut.