Anak Jalanan Ikut Perlombaan Polisi Cilik

Reporter

Sabtu, 7 September 2013 19:38 WIB

Sejumlah polisi cilik beraksi dalam latihan baris berbaris di festival anak di Tangerang, Banten, (30/6). Festival anak digelar untuk menyambut hari anak nasional. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dua Puluh empat anak-anak itu tampil rapi memakai seragam polisi. Dengan langkah tegap, mereka memasuki Mall Central Park, Jakarta Barat. Sepatu hitam yang mereka kenakan baru. Begitu pula dengan sabuk yang melengkapi celana necisnya. Mereka semua memakai baret dengan logo polisi. Kaus tangan berwarna putih menambah kesan gagah terhadap penampilan mereka.

Nampak raut muka gembira menghiasi wajah mereka. Ternyata mereka sedang berpartisipasi dalam Lomba Polisi Cilik 2013 diselenggarakan pada hari ini Sabtu, 7 September 2013.


"Sepatunya bagus, bajunya gagah. Pokoknya keren, saya suka," ucap seorang diantara anjal tersebut, Marcel, 11 tahun.

Saat tampil, mereka juga melakukan baris-berbaris laiknya peserta lomba. Yang unik, mereka juga menyajikan gitar kentrung dan ketipung dengan nyanyian khas jalanan. Riuh-rendah dan tepuk tangan pun ramai saat mereka selesai tampil.

Mereka adalah anak jalanan yang biasanya bertebaran di sekitar jembatan layang Grogol, Jakarta Barat. Berbeda dengan para peserta Lomba Polisi Cilik lainnya, mereka tampak lebih atraktif berlari-lari lincah di dalam mall.


"Saya lebih sering menghabiskan waktu di jalanan yang panas. Di sini dingin. Enak" ucap Nafi, 10 tahun, seorang anak jalanan yang mengaku bersekolah di SDN 07 Duri Kepa.

Mereka akan mengisi acara hiburan saat lomba yang diikuti oleh 11 kepolisian sektor di wilayah Polda Metro Jaya ini. Mereka adalah anak jalanan yang dihimpun oleh Yayasan Sahabat Anak. Mereka diberikan kursus seminggu sekali. Pengurus yayasan, Frisca Hutagalung mengatakan bahwa awalnya ia sanksi mengapa anak jalanan harus berpartisipasi dalam Lomba Polisi Cilik.

Namun saat pihak kepolisian Tanjung Duren mengatakan bahwa program ini untuk menjalin persahabatan antara polisi dan anak jalanan, ia mengangguk sepakat. Dan kerjasama ini bisa menjadi inspirasi bagi polres lainnya.


"Semoga dengan ini mereka para anak jalanan dapat kesempatan yang luas di kemudian hari," kata Frisca.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Fadil Imran mengatakan Program polisi cilik merupakan salah satu program unggul dari Polda Metro Jaya. Kemudian Kepolisian Resor Jakarta Barat membuat inovasi dengan memadukan program polisi cilik dengan program lainnya, yakni polisi peduli pengangguran.

"Upaya merangkul mereka adalah bagian untuk mengkaderisasi anak-anak jalanan agar memiliki motivasi, disiplin dan lebih sadar menjaga diri," ucap Fadil.

MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Terpopuler
Vonis Kasus Cebongan
Jokowi Capres?
Miss World
Penerimaan CPNS
Suriah Mencekam



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya