TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaelani, 55 tahun, korban yang menderita luka pada tabrakan beruntun di Tol Cibubur, akhirnya meninggal dunia di RS UKI Cawang. Jenazah pria 55 tahun itu langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, tempat lima korban lainnya yang lebih dulu berada di kamar mayat rumah sakit tersebut. Jaelani yang alamat tempat tinggalnya belum diketahui, merupakan penumpang mobil pick up yang mengangkut buah-buahan. Keluarga Jaelani belum ada yang menjenguk.Korban tewas kecelakaan lalu lintas di Tol Cibubur pada pagi sekitar pukul 07.45 itu, kini menjadi enam orang. Sekitar 10 orang yang luka masih di rawat di RS UKI Cawang. Sementara itu, Ade, salah satu keluarga korban Dicky, 6 tahun, dan Santi, 8 tahun, tiba di RS Cipto Mangunkusumo sekitar pukul 13.30 WIB. Dicky tercatat masih duduk di TK Bina Siwi Bogor. Dua korban ini tercatat masih kerabat dekat yang beralamat di Jl. Sukaraja RT 04/03 Bogor. Korban sekampung dengan Dicky dan Santi, yaitu Siti Rohma. Ade yang beralamat di Vila Ciomas Blok Q 10/23 Bogor mengaku, sempat datang ke RS UKI Cawang setelah mendapat informasi bahwa keberadaan anggota keluarganya ada di sana.Sedangkan Hidayat, 40 tahun, korban meninggal lainnya beralamat di Cilebut Barat RT 04/03, Bogor. Keluarga Hidayat tak kuasa menahan sedih. Mereka pun menangis setelah melihat jenazah Hidayat. Satu lagi korban yang berada di kamar mayat rumah sakit, yaitu Asnah, 40 tahun. Asnah yang belum diketahui tempat tinggalnya, sampai pukul 15.00 WIB belum ada yang menjenguk. Eko Ari Wibowo - Tempo [Edit] - [ Download Article ]
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik
23 hari lalu
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik
Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.