Truk yang Dikawal Bripka Sukardi Belum Dibongkar

Reporter

Kamis, 12 September 2013 10:03 WIB

Truk bak terbuka yang sebelumnya dikawal oleh anggota Provost Baharkam Mabes Polri, Bripka Sukardi terparkir di areal proyek Rasuna Tower kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (11/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam unit truk pengangkut besi rangka rel elevator, yang dikawal anggota Provos Direktorat Polisi Air Mabes Polri Bripka Sukardi, masih terparkir di tepi Jalan Jembatan Merah, Kuningan, Jakarta Selatan. Truk berisi muatan besi tersebut tak dibongkar muat sejak tiba pukul 02.00 WIB, Rabu, 11 September 2013.

Truk itu mengambil muatan dari kawasan pergudangan Marunda, Jakarta Utara. "Posisi truk yang saya kemudikan urutan keenam," kata Yusman, 45 tahun, salah satu sopir truk merek Hino yang mengangkut besi rangka, saat ditemui Rabu sore. Ia menyebut keenam mobil tersebut dimiliki secara perorangan.

Saat mengawal truk ini seorang diri, Bripka Sukardi ditembak oleh orang yang belum teridentifikasi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Selasa malam, 10 September 2013. Sukardi tewas dengan luka tembak di pergelangan kiri, perut sebelah kiri, dada kiri, dan bahu kiri. Jenazahnya sudah dimakamkan kemarin. Penembaknya belum ditemukan.

Menurut Yusman, yang mengendarai truk bermerek Hino bernomor polisi B 9567 HR, masing-masing truk tampak membawa muatan besi sepanjang 5 meter. Bobot masing-masing truk 1045 kilogram dan 760 kilogram. Tiap truk memuat 10 hingga 15 paket berbungkus terpal berwarna silver.

Truk tersebut terparkir di samping proyek pembangunan gedung kantor, yang juga difungsikan sebagai hotel bernama Rasuna Tower. Di papan proyek tertera nama pemilik proyek, yakni PT Bakrie Swasakti Utama/PT Wahana Nusantara.

Mukmin, sopir truk Daihatsu yang juga mengangkut besi rangka, bercerita perihal malam nahas itu. Menurut dia, truknya di urutan kelima ketika iring-iringan mobil tiba-tiba berhenti di Jalan Rasuna Said. Ia mengira terjadi tabrakan ketika iring-iringannya terhenti. "Mobil depan berhenti, saya berhenti. Saya turun dan orang berlari-lari, sampai di situ orang itu sudah tergeletak," ujarnya.

Yusman dan Mukmin mengatakan rombongan mereka sempat menepi di daerah Plumpang untuk menunggu Sukardi. Mukmin mengatakan pengawalan Sukardi disediakan oleh perusahaan ekspedisi barang tersebut.

Sekitar pukul 21.00 WIB setelah menunggu Bripka Sukardi, rombongan melanjutkan perjalanan dengan rute melalui Jalan Yos Sudarso, Jalan Cempaka Putih, perempatan Senen, Jalan Pramuka, Manggarai, Pasar Rumput, kemudian Kuningan.

Saat Tempo berbincang dengan Mukmin, seseorang berpakaian kaos putih bercelana jin mendatangi Mukmin dan membawanya ke dalam sebuah mobil bertuliskan Jatanras. Mukmin bersama dua orang lainnya dibawa menggunakan mobil tersebut meninggalkan lokasi truk terparkir.

MAYA NAWANGWULAN

Topik Terhangat

Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Penembakan Polisi

Terpopuler
Ditawari Vicky Mobil, Zaskia Gotik Jual Cincin
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Dul Masih Kritis, 2 Gelas Darah Disedot dari Paru
Bahasa Vicky Zaskia Gotik Dimengerti Keluarganya
Vicky Zaskia Gotik Dijenguk Banyak Wanita di Bui

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya