TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi santai tudingan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Amien menilai Jokowi, sapaan mantan Wali Kota Solo ini, hanya sekedar pencitraan. (Baca: Amin Raies Ragukan Nasionalisme Jokowi)
"Saya terserah dinilai bagaimana, yang penting bekerja dan bekerja," kata Jokowi di Balai Kota pada Kamis, 12 September 2013. Menurut Jokowi, dia akan tetap fokus menata Jakarta. Kritik yang datang akan dianggap sebagai masukan.
Lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini menuturkan peniliaian seseorang bukan menjadi soal. "Yang penting bekerja untuk rakyat, titik," ujarnya.
Amien meragukan kepemimpinan Jokowi. Ia menilai kesuksesan yang disebut-sebut melekat dalam kepimimpinan Jokowi ketika masih di Solo bukanlah hasil kerja kerasnya, tapi wakil wali kota saat itu. Jokowi dinilai juga tak memiliki rasa nasionalisme. Menurut Amien, Jokowi belum bisa dianggap sukses memimpin Jakarta.
Alasannya kemacetan dan kumuh masih menjadi persoalan. "Dia berhasil membersihkan Pasar Tanah Abang, tetapi macet Jakarta masih terasa," ujarnya.
SYAILENDRA
Berita terkait
Bela Jokowi, Tokoh PDIP: Amien Rais Sok Nasionalis
Pemilu Hari Ini, Jokowi Presiden di Kelas Menengah
Pengamat: Jokowi Populer di Semua Kalangan
Ahok: Jokowi Cocok Jadi Presiden
Ahok Tak Rela Jokowi Cuma Wakil Presiden
Berita terkait
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
3 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
4 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
4 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
4 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
5 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
6 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
7 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
7 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
10 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
10 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca Selengkapnya