TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi sinyal bahwa Arie Budhiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, adalah salah satu calon kuat untuk menempati kursi Sekretaris Daerah Jakarta.
Sinyal tersebut ditunjukkan usai upacara peringatan Rapat Raksasa Lapangan Ikada di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Kamis, 19 September 2013. Saat itu, seorang wartawan menanyakan soal pembatasan usia bagi calon sekda kepada Ahok--panggilan akrab Basuki.
Basuki pun langsung memanggil Arie Budhiman untuk menjelaskannya secara langsung kepada wartawan yang mengerumuninya. Namun, di tengah-tengah wawancara, Ahok nyeletuk, "Pak Arie pensiunnya masih dua tahun lagi kan?" ujarnya kepada Arie yang berdiri di sampingnya.
Kepala Dinas Pariwisata itu kemudian mengangguk. "Nah, masih lama itu, calon sekda, lho, Pak Arie ini," ujar Ahok berpromosi. Arie yang menjadi objek pembicaraan pun tersenyum salah tingkah.
Posisi Sekretaris Daerah DKI Jakarta kosong sejak April 2013. Gubernur Joko Widodo juga mengatakan baru akan memilih sekretaris daerah baru pada Desember 2013. Alasannya, pemerintah ingin berhati-hati dalam mencari sekretaris daerah yang tepat supaya tak usah menggantinya lagi.
Bukan sekali ini Ahok menyebut nama Arie ketika membicarakan soal calon sekretaris daerah. Nama Arie Budhiman memang baru masuk bursa calon sekda pada Agustus lalu. Dia mengikuti seleksi kedua yang dilakukan Gubernur Jokowi, bersama lima kandidat lainnya, menambah panjang daftar calon sekda menjadi 15 orang.
Ahok pernah mengatakan, salah satu alasan gubernur menggelar seleksi kedua karena awalnya tidak semua pejabat yang memenuhi syarat administrasi mengikuti tes meski kinerjanya moncer. "Termasuk Pak Arie Budhiman, katanya tidak memenuhi syarat karena belum dua kali menjadi eselon II, padahal kalau dihitung menjadi kepala biro malah sudah tiga kali," kata Ahok, beberapa waktu lalu. "Saya dengar ada yang mau menghambat dia."
Jokowi dan Ahok juga enggan memperpanjang masa jabatan pejabat yang sudah mendekati usia pensiun supaya regenerasi pegawai lebih lancar. Tetapi ada pengecualian untuk pejabat eselon I, seperti sekretaris daerah atau pejabat yang kinerjanya benar-benar istimewa.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
18 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
1 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaKPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
3 hari lalu
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaBoyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
6 hari lalu
Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.
Baca SelengkapnyaSegini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti
7 hari lalu
Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaPUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
8 hari lalu
Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
9 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca SelengkapnyaITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya
15 hari lalu
Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaDosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta
16 hari lalu
Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
21 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya