TEMPO Interaktif, Jakarta:Kasus tukar guling SMPN 56 Melawai, Jakarta Selatan, masih terus bergulir. Banyak kalangan menyatakan kasus tersebut menimbulkan kerugian khususnya para pelajar sekolah tersebut. Hari ini, Rabu (24/11) Komite SMPN 56 Jeruk Purut mendatangi kantor DPRD DKI dan mendesak Dewan segera menyelesaikan kasus tersebut. Sekitar pukul 10.00 WIB, Komite tiba di DPRD DKI. Kedatangan mereka langsung diterima oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI A. H Ishak di ruang rapat Komisi E. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut. Selain mendesak wakil rakyat menyelesaikan kasus SMPN 56, mereka juga menyatakan bahwa keberadaan komite SMPN 56 Jeruk Purut bukanlah bagian dari keberadaan komite dan siswa di lokasi eks SMPN 56 Melawai. Kepala Sekolah SMPN 56, Agus Bambang beralasan akibat berlarut-larutnya masalah, hingga saat ini status tanah dan serah terima SMPN 56 Jeruk Purut belum juga terealisasi. Pihaknya khawatir jika kasus ini berlarut-larut akan menimbulkan masalah baru. "Dengan adanya ramai-ramai ini, kasus menjadi semakin besar. Sekolah belum serah terima, kami menjadi gelisah," kata Agus. Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Komite SMPN 56 Suparmiati. Selama ini, kata Suparmiati, banyak orangtua murid yang mempertanyakan mengenai status SMPN 56 Jeruk Purut. "Dari kemarin orangtua yang anaknya baru pindah bertanya-tanya. Ini jadi atau tidak," katanya.Mengenai desakan SMPN 56 tersebut, Ishak menyatakan pihaknya akan segera menindak lanjuti kasus itu. Pihaknya menjanjikan akan segera menyelesaikan kasus khususnya proses belajar mengajar siswa yang terganggu. "Kami akan segera tindak lanjuti kasus itu, tapi hanya dalam belajar mengajar. Urusan ruilag kewenangan DPR pusat bukan kami," kata Ishak. Beberapa siswa SMPN 56 Jeruk Purut yang juga hadir dalam pertemuan tersebut juga meminta kepada pihak DPRD agar kasus ini tidak berlarut-larut. Saat ini mereka sudah merasa nyaman berada ditempat yang baru. "Saya sudah nyaman di sana. Tolong jangan dipindah-pindah lagi. Di sana kami sudah mendapatkan fasilitas yang lebih baik dibandingkan di sekolah yang lama," kata Nidya, Pelajar kelas I SMPN 56 Jeruk Purut. Seperti diketahui, SMPN 56 Jeruk Purut yang terletak di Jalan Jeruk Purut I Cilandak Timur Pasarminggu, Jakarta Selatan merupakan sekolah yang ditetapkan Dinas Pendidikan DKI dan PT Tata Disantara pada tahun 2000 dalam kaitannya tukar guling SMPN 56 Melawai. Namun hingga saat ini, baru 881 siswa yang ada di SMPN 56 Jeruk Purut. Suryani Ika Sari-Tempo