Dilema Teralis Besi di Ruko Kemang  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 23 September 2013 16:54 WIB

Ilustrasi Kebakaran. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di Jalan Kemang Utara IX, Pancoran, Jakarta Selatan, menghanguskan satu ruko bahan bangunan dan melalap satu lantai atas tiga bangunan ruko di sebelahnya. Akibat kebakaran tersebut, tiga orang tewas, dua orang diduga masih tertimbun, dan satu orang mengalami luka bakar.

Keenam korban itu berasal dari bangunan toko material yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dari tiga deret ruko yang berada di samping kiri bangunan tersebut. Namun lantai tiga bangunan itu beserta atapnya nyaris ludes dilalap api.

Ada tiga kesamaan di antara empat bangunan tersebut. Keempatnya dipasangi pengamanan superketat. Bangunan ruko Maju Bersama (yang menjual bahan bangunan) yang terbakar dikelilingi pagar dan seng serta pintu besi berteralis. Tiga bangunan ruko lainnya milik Haji Arief didesain dengan teralis besi di lantai dua dan tiga bangunan itu.

"Itu dari dua tahun lalu, dipasang waktu habis ada ribut-ribut di sini (Pancoran)," ujar Aisyah, 34 tahun, menantu Haji Arief. Ia mengatakan teralis itu didesain untuk mengamankan gedung dari kerusuhan.

"Bukan dari maling, soalnya daerah sini relatif aman," ujarnya. Aisyah mengatakan pihaknya telah memberi celah di antara kerangkeng besi itu. Fungsinya agar penghuni bangunan bisa melarikan diri bila terjadi kebakaran, seperti pada Ahad kemarin, dengan cara melompat. Ukuran celah tersebut 2 x 2 meter, dikunci dengan pintu gerendel. "Kami sudah memikirkan itu."

Anton Salim, salah seorang pegawai bank pemerintah yang menyewa bangunan tersebut, merasa aman dengan teralis besi itu. "Lagi pula kami jarang beroperasi dari lantai dua," ujarnya. Jadi, kata dia, kalau terjadi ancaman dari luar, penghuni tinggal menutup pintu besi lantai satu dan lari ke lantai dua.

"Kalau kebakaran dan terjebak di lantai dua, ya, semoga jangan, kami bisa keluar lewat celah itu. Saya pikir aman," ujarnya. Namun ia juga mengaku, untuk daerah Pancoran, pengamanan tersebut dirasa berlebihan. "Jarang ada maling di sini," ujarnya.

Petugas Polsek Pancoran, Bripka Jamhari, kepada Tempo pun mengaku daerah Kemang Utara termasuk aman dibanding daerah lain di Pancoran. "Memang jarang ada pencurian rumah di sini," ujarnya. Ia mengatakan sebenarnya tidak perlu mendesain rumah dengan pengamanan seketat itu. "Nanti warga kira sombong, enggak suka, malah bisa mancing keributan lain," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan Jakarta Selatan, Lely Ariestianty, menyatakan tidak ada pengawasan terhadap pemasangan teralis di rumah warga. "Setahu saya tidak ada izinnya," ujar dia. Menurut dia, itu jadi kewenangan tiap warga untuk mengamankan rumahnya dari ancaman. "Tidak diatur oleh kami."

Lima korban kebakaran diduga warga meninggal karena kesulitan menyelamatkan diri. Bangunan seluas 10 x 30 meter persegi itu dikungkung pagar dan pintu besi. Saat kejadian, pintu dalam keadaan tertutup rapat karena kantor tidak beroperasi.

M. ANDI PERDANA

Berita populer:

BlackBerry Tarik Aplikasi BBM di Android
Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19
Labora Sitorus: Saya Mau 'Dibunuh' Atasan
Ini 7 Korban Kecelakaan Maut Senayan

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

10 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

15 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

15 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

16 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya