Musisi Ahmad Dhani sebelum membawa pulang anaknya, AQJ, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Rabu (25/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kawan AQJ-- anak bungsu musikus Ahmad Dhani-- yang berada satu mobil dengan AQJ ketika kecelakaan terjadi di Tol Jagorawi, telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya kemarin, 26 September 2013.
"Kami mengajukan sekitar 20 pertanyaan kepada yang bersangkutan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, 27 September 2013.
Kawan AQJ ini bernama Nouval. Menurut Rikwanto, Nouval sedang main game di telepon genggamnya ketika kecelakaan terjadi. "Saat dia melihat ke depan, ternyata ada mobil dan dia langsung peringatkan AQJ," kata Rikwanto.
Sontak AQJ kaget, kemudian membuang setir. Namun, Nouval tidak memperhatikan apakah AQJ sedang dalam keadaan tidur atau tidak.
Rikwanto mengaku saat ini penyidik masih memeriksa sejauh mana AQJ bisa mengendarai mobil. Rikwanto juga mengatakan bahwa hasil pemeriksaan Nouval nanti akan dikonfirmasikan dengan hasil pemeriksaan AQJ. Tersangka tunggal dalam kasus ini, sampai sekarang belum diperiksa.
Rikwanto mengatakan bahwa saat ini AQJ masih dalam perawatan dokter di Rumah Sakit Pondok Indah. Menurut Rikwanto, pemeriksaan AQJ akan dilakukan jika telah ada keterangan dari dokter bahwa AQJ sehat. "Tidak ada batasan waktu untuk pemeriksaan," kata Rikwanto.
Mobil Mistubishi Lancer B 80 SAL yang dikendarai AQJ, mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi kilometer 8 pada Ahad 8 September pukul 00.45 WIB. Mobil AQJ yang datang dari selatan tol menuju utara, menabrak pagar pemisah hingga masuk jalur berlawanan.
Mobil AQJ lalu menyeberang menghantam kendaraan lain, Daihatsu Gran Max B 1349 TFN yang datang dari arah utara tol menuju selatan. Gran Max kemudian terdorong mengenai Toyota Avanza B 1882 UZJ. Enam orang tewas akibat peristiwa ini, yaitu Agus Komara, Agus Surahman, Risky Santoso, Komaruddin, Nurmansyah, dan Agus Wahyudi.