TEMPO.CO, Jakarta - Hasil uji laboratorium forensik atas barang bukti dan temuan dalam kasus pembunuhan Holly Angela akan diumumkan dalam dua hari mendatang. "Diharapkan satu atau dua hari ke depan akan keluar hasilnya (uji laboratorium)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Komisaris Noviana Tursanurohmad, di Markas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Selasa, 8 Oktober 2013.
Penyidik kepolisian hingga kemarin belum memperoleh hasil uji laboratorium dalam dua kasus kematian di Kalibata City itu. Holly Angela, 36 tahun, ditemukan sekarat di kamarnya di lantai 9 Tower Ebony, Kalibata City, dan Elriski Yudhistira tewas di sekitar Tower karena diduga melompat dari lantai 9. Dua orang itu ditemukan pada Senin dinihari, 30 September 2013.
Sejumlah barang bukti dari oleh tempat kejadian sudah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Mabes Polri, seperti besi sepanjang 50 sentimeter, sepatu Elriski yang ada bercak darah, pakaian Elriski, sarung tangan, dua ponsel Holly, dan darah di kamar Holly. (Baca: Jenazah Holly Angela Dibawa Pulang Malam Ini)
Polisi sudah memeriksa 14 saksi, yaitu empat security apartemen, tiga orang yang mengangkat jenazah Holly, dua pegawai warung di Tower Ebony, seorang supir taksi yang mengantar Holly dari Cibubur ke Kalibata, adik Holly bernama Prabu, dan tiga anggota keluarga Elriski.
Namun polisi belum menemukan saksi yang melihat sesaat sebelum Elriski melompat. "Belum ditemukan. Tapi, memang saksi yang menemukan Holly di kamarnya, mengaku sempat melihat pintu (balkon) yang langsung menutup, seperti baru dibuka," kata Noviana. (Baca:Ini Kronologi Kematian Holly Angela)
RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terhangat
Paguyuban Warteg Dukung Jokowi Hapus Pajak Warteg
Pemprov DKI: Potensi Pajak Warteg Kurang Potensial
Hapus Pajak Warteg, Jokowi Dianggap Cari Popularitas
Efek Jokowi di Berbagai Pesta Rakyat
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban
44 menit lalu
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
1 jam lalu
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
2 jam lalu
Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah
4 jam lalu
Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok
4 jam lalu
Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel
11 jam lalu
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku
16 jam lalu
Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.
Baca SelengkapnyaPolres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar
20 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan
1 hari lalu
Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaWNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas
2 hari lalu
Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.
Baca Selengkapnya