Warga Blokir Jalan, Jalur Buaran-Klender Lumpuh

Rabu, 9 Oktober 2013 06:32 WIB

Aparat berjaga di lokasi terjadinya pemblokiran jalan di Buaran, Jakarta Timur, Rabu (9/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi blokir jalan kembali terjadi di Buaran, Jakarta Timur. Ratusan warga Buaran I, RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, memblokir Jalan I Gusti Ngurah Rai sejak pukul 04.00, Rabu, 9 Oktober 2013.

Warga menutup jalan dan membakar sejumlah ban di ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai antara Buaran sampai Mal Citra. Arus lalu lintas dari Buaran menuju Jatinegara terpaksa ditutup.

Pemblokiran jalan itu membuat kemacetan dan kerumunan orang. Banyak pekerja yang hendak berangkat bekerja terpaksa berhenti. Sebagian menonton aksi pemblokiran itu. Sebagian lagi terpaksa putar haluan mencari rute lain. Puluhan aparat terpaksa turun ke jalan. Mereka bernegosiasi dengan warga.

Banyak pekerja yang akan berangkat bekerja sangat kecewa dengan pemblokiran itu. "Mereka memblokir jalan seenaknya dan mengganggu aktivitas warga yang lain," kata Yani yang hendak berangkat ke kantor.

Aksi blokir jalan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Mei 2013, mereka juga melakukan tindakan serupa karena dipicu rencana PT Graha Cipta Karisma (PT GCK) untuk menertibkan bangunan warga. PT GCK mengklaim memiliki lahan yang dihuni oleh warga, yang sebagian besar pengrajin besi tua tersebut. Ratusan kepala keluarga yang sudah tinggal selama puluhan tahun di Buaran I RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pun mengamuk.

Saat itu aksi bahkan lebih parah. Mereka menutup Jalan I Gusti Ngurah Rai dari dua arah, tepatnya di depan halte busway Buaran, dengan membakar ban di tengah jalan. Bahkan, puluhan mobil yang melintas, baik yang menuju ke arah Pondok Kopi maupun ke arah Cipinang, diberhentikan dan dikempeskan bannya. Beberapa mobil ditaruh dengan posisi melintang seperti memblokade. Suasana mencekam terasa di sekitar lokasi.

BS

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

45 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

49 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

56 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya