Bus TransJakarta dengan Nopol B 7535 IX terbakar di jalan Hayam Wuruk, Jakarta, (16/6). Terbakarnya TransJakarta tersebut diduga akibat kebocoran tangki bahan bakar gas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta: Satu unit bus Transjakarta B-7453-IX dari operator Jakarta Mega Trans (JMT) hangus terbakar di traffic light mal Tamini Square, Jakarta Timur, pada Rabu 9 Oktober 2013 sekitar pukul 16.15. Bus yang beroperasi di koridor IV jurusan Pulogadung-Dukuh Atas ini diduga mengalami konsleting saat dibawa ke pool JMT di Pinang Ranti.
"Tidak ada korban, karena memang bus dalam keadaan kosong dan menuju pool untuk diperbaiki," kata Humas Badan Layanan Transjakarta, Sri Ulina.
Menurut Sri, bus Transjakarta itu diketahui bermasalah saat dioperasikan pukul 9.45. Saat itu bus dalam perjalanan dari halte Tugas menuju halte Velodrom, Rawamangun. "Sampai di halte Velodrom, penumpang dipindahkan ke bus lain," ujarnya.
Bus kemudian dijalankan secara perlahan menuju Matraman. Namun, sesampainya di Pasar Genjing, Dukuh Atas, bus kembali bermasalah. "Tapi tetap terus dijalankan pelan-pelan sampai di Matraman, sekitar pukul 11 siang," kata Sri.
Di Matraman, beberapa teknisi sempat memperbaiki kerusakan bus. Namun teknisi memutuskan untuk memulangkan bus ke pool di Pinang Ranti. "Belum diketahui masalah kerusakannya di mana, karena teknisi masih mengecek," ujarnya.
Namun, sekitar pukul 16.15, saat keluar tol Taman Mini, bus kembali mogok. "Saat mogok itu timbul percikan api sampai bus terbakar," ujar Sri. Kemudian sebanyak 3 mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. "Jam 18.10 tadi api bisa dipadamkan dan bus yang dalam kondisi setengah terbakar di derek ke pool," ujarnya.
Belum diketahui berapa kerugian yang dialami oleh operator JMT. Saat ini, Kepolisian Sektor Makassar sedang memeriksa sopir bus bernama Ali Mister Manalu, 43 tahun. Kebakaran bus ini membuat lalu lintas ke arah Taman Mini dan Pondok Gede macet total.
