Jokowi Batasi Jumlah PKL Jakarta

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 10 Oktober 2013 05:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membatasi jumlah pedagang kaki lima di Ibu Kota dengan cara mirip dengan moratorium mal. Salah satu tujuannya adalah mengurangi kesemrawutan PKL.

"Tapi tidak saklek seperti moratorium karena pedagang tetap akan dibina," kata Jokowi, sapaan akrab Gubernur, di Balai Kota, Rabu, 9 Oktober 2013. Langkah ini, menurut Jokowi, dilakukan untuk membina pedagang sehingga memiliki kualitas dan daya saing.

Salah satu cara pembinaannya melalui berbagai kegiatan, seperti acara Kaki Lima Night Market yang digelar beberapa waktu lalu. Acara semacam itu bisa menjadi ajang promosi para pedagang kecil.

Pelaksana Tugas Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Andi Baso menjelaskan untuk menjalankan aturan ini dibutuhkan Peraturan Daerah. Andi mengatakan awalnya dia berencana akan mendata seluruh pedagang yang ada di Ibu Kota sampai ke tingkat RT.

Pendataan ini bahkan akan dilakukan detail hingga ke jenis barang yang dijual. Setelah itu, data tersebut diserahkan ke masing-masing pemerintahan kota di Jakarta. Lalu, Wali Kotal yang bertugas mengendalikan jumlah pertumbuhan PKL di masing-masing wilayahnya.

"Nanti setelah didata akan ketahuan jumlah pastinya, lalu akan kami stop tidak boleh ada penambahan," kata dia. Jumlah PKL inilah yang akan dibina dan dikembangkan. Sehingga barang yang mereka tawarkan memiliki daya saing.

Database jumlah PKL di Jakarta, Andi melanjutkan, akan dicocokkan dengan pendapatan per kapita penduduk. Pendapatan per kapita, Andi melanjutkan, berbanding lurus dengan tingkat konsumerisme. Sehingga pemerintah bisa menghitung jumlah ideal PKL di Jakarta.

SYAILENDRA


Berita Populer
Inikah Foto Daryono, Sopir 'Misterius' Akil?

Tersangka Suap Hambit Bintih Menang di MK

KPK Panggil Ratu Atut di 'Jumat Keramat'

Akil Mochtar Bisa Dijerat Pencucian Uang

MK Buka Kotak Pos Pengaduan Etik Hakim

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya